UNDANGAN WORKSHOP PERS MAHASISWA DI BANDUNG
Salam bahagia. Semoga damai senantiasa menghidupi kita semua.
JURNALISME KEBERAGAMAN menjadi kemestian para juru warta untuk bijak mengolah dan menyuguhkan fakta pluralitas di Indonesia. Sebab, tidak sedikit media yang memberitakan isu keberagaman yang justru meminggirkan dan menindas hak-hak minoritas agama, keyakinan, etnis, dan orientasi seksual dengan tuduhan atau penggunaan label “sesat” dan “menyimpang.” Karena itu pula, tidak memadai standar jurnalistik konvensional, seperti cover both sides, netral, dan objektif.
Lantas, apa itu jurnalisme keberagaman?
Setelah digelar workshop-workshop pers mahasiswa melibatkan para jurnalis kampus dari berbagai wilayah seperti Medan, Riau, Bengkulu, Palembang, Jabodetabek (Jakarta), Serang, Bandung, Cirebon, Salatiga, Solo, Yogyakarta, Semarang, Pati, Surabaya, Jember, Madura, Ambon, Makassar, Malang, dan Nusa Tenggara Barat, Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) kembali menyelenggarakan kegiatan pengarusutamaan jurnalisme keberagaman di Bandung.
Kali ini SEJUK bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung, LBH Bandung, Jakatarub, Media Parahyangan Universitas Parahyangan, LPM Suaka UIN Sunan Gunung Djati, dan LPM Jumpa Universitas Pasundan mengundang rekan-rekan pers mahasiswa dari sekitar Bandung dan wilayah-wilayah lainnya untuk berpartisipasi aktif sebagai peserta workshop.
Workshop pers mahasiswa ini bertujuan mengkampanyekan gagasan keberagaman berbasiskan analisis HAM, gender, dan pluralisme atau multikulturalisme beserta teknik jurnalistik ber-genre jurnalisme keberagaman. Berkembang luas karya-karya jurnalistik pers mahasiswa yang mendukung isu keberagaman adalah hasil yang diharapkan dari kegiatan ini.
Adapun acara akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Kamis–Sabtu, 5 – 7 Juni 2014
Tempat : Lembang, Bandung, Jawa Barat
Narasumber :
- Ade Armando, Pakar Komunikasi dan Media, Universitas Indonesia: Elemen-elemen Jurnalisme Keberagaman
- Dr. Budhy Munawar Rachman, intelektual muslim dan pengajar di STF Driyarkara: Teologi Kebebasan Beragama
- M. Choirul Anam, Deputy Director Human Rights Working Group (HRWG): HAM Kebebasan Beragama
- Dr. Indraswari, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik Universitas Parahyangan: Media & Keadilan Gender
Bagi jurnalis kampus yang berminat menjadi peserta workshop disyaratkan untuk mengirimkan:
- CV dengan menjelaskan posisi sekarang di lembaga pers mahasiswa.
- Tulisan esai atau karya jurnalistik minimal 6.000 karakter (yang pernah atau belum dipublikasikan) yang bertema keberagaman, baik dalam konteks kampus, lokal, maupun nasional, menggunakan perspektif HAM, gender, pluralisme ataupun multikulturalisme akan menjadi “bahan pertimbangan panitia”.
CV dan tulisan bertema keberagaman dikirim ke daftar.sejuk@gmail.com paling lambat Jumat 30 Mei 2014 pukul 12.00. Sabtu-Minggu 31 Mei – 1 Juni 2014 peserta terseleksi akan dihubungi panitia.
Akomodasi dan transportasi peserta ditanggung panitia. Untuk transportasi peserta luar Jawa Barat begitupun dari luar Jawa panitia akan membantu, tetapi tidak menanggung sepenuhnya.
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 6 Mei 2014
Hormat kami,
Ahmad Junaidi
Direktur SEJUK
Kegiatan ini ditaja Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) dan HIVOS