"Tuhan itu ajaib, loh!" Kalimat tersebut muncul dari Direktur Eksekutif Ardhanary Institute RR. Sri Agustine ketika memaparkan fakta gender maupun...
Read moreKunjungan ke IDN Times SUMUT oleh komunitas LGBTIQ bersama pemuka agama, akademisi dan aktivis perempuan (9/3/2020) Ketika doktrin-doktrin agama membuat...
Read moreKomunitas Sehati Makassar dan salah satu jurnalis Sulawesi Selatan berpose dalam workshop kerja sama SEJUK dengan AJI Kota Makassar 28-29...
Read moreDari kanan ke kiri: Merlyn Sopjan, Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus dan produser film Perempuan tanpa Vagina Rio Sumantri (23/9/2019)...
Read more“LGBT adalah kelompok yang paling dibenci. Jika gereja tidak afirmatif, maka (gereja) tidak akan bisa melindungi (mereka).” Pdt. Suarbudaya Rahadian,...
Read moreSerikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.
© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman