Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Dalam Kemajemukan Itu Ada Keindahan

by Redaksi
15/01/2014
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Adat Warga Muslim Maluku Bantu Pembangunan Gereja
Share on FacebookShare on Twitter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Suster Maria Patrice OSF dan sahabatnya, Ningrum, mengaku tidak menyangka ketika foto mereka berdua sedang bergandengan tangan menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Foto itu diunggah oleh Lexy Rambadeta, pembuat film dokumenter, di akun Facebook-nya.

Lexy mengabadikan sebuah perisiwa saat seorang biarawati Katolik bergandengan tangan dengan seorang wanita berhijab saat hendak menyeberang jalan di Jalan Loji Kecil, Yogyakarta, Rabu (8/1/2014). Keduanya lalu berboncengan motor sesampainya di seberang.

Maria Patrice menganggap peristiwa tersebut hal yang manusiawi dan sudah menjadi rencana Tuhan. Menurutnya, dia dan Ningrum sebatas manusia yang membutuhkan teman, sahabat, dan saudara, tanpa membedakan agama, suku, ataupun ras.

 
“Jangan dilihat perbedaannya, tetapi kita lihat apa yang bisa dilakukan bersama-sama untuk menciptakan keindahan. Kita pada dasarnya sama, yakni manusia yang mempunyai cinta kasih terhadap sesama,” ujar Maria ketika ditemui Kompas.com di SD Marsudirini Yogyakarta, Senin (13/1/2014).

Bagi Maria Patrice, bergaul dengan siapa pun, apa pun agama, suku, maupun asalnya, merupakan bagian dari perjalanan hidup. “Memberikan cinta kasih bukan hanya untuk yang satu agama, satu suku, atau satu ras, namun untuk semua umat manusia,” ujarnya.

“Keluarga saya juga majemuk, ada yang Islam, Katolik, Kristen, namun di dalam kemajemukan itu terdapat keindahan. Dengan berteman dengan siapa pun akan menambah saudara,” tandas Kepala Sekolah SD Marsudirini Yogyakarta itu.

Maria Patrice mengaku langsung mendapat pesan singkat (SMS) dari berbagai pihak setelah foto dirinya menjadi pembicaraan. Sebagian besar isi SMS itu adalah dia dan Ningrum menjadi contoh persaudaraan yang mampu menyejukkan hati setiap orang.

“Banyak yang SMS mulai dari wali murid, teman, dan salah satu uskup di Kalimantan. Bahkan seorang teman pastor di Vatikan Roma juga SMS. Dia baca di Kompas.com ada berita soal saya,” Maria Patrice.

 

 Penulis: Wijaya Kusuma (Kontibutor Kompas.com)

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2014/01/14/1651253/Dalam.Kemajemukan.Itu.Ada.Keindahan

Tags: Headline
Previous Post

Ketika Pak Haji Biayai Perayaan Natal…

Next Post

Intoleransi di Jawa Barat Masih Tertinggi

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Foreign Groups wary Of ‘Ormas’ Law

Intoleransi di Jawa Barat Masih Tertinggi

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In