Senin, Juli 7, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Perempuan dibutuhkan dalam sistem politik Indonesia

by Redaksi
04/03/2014
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
Turki Cabut Larangan Jilbab
Share on FacebookShare on Twitter

 

Perempuan dibutuhkan dalam sistem politik Indonesia
Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Perempuan & Politik berunjuk rasa menolak peraturan KPU no 7 tahun 2013 tentang keterwakilan perempuan dalam partai di depan Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/4). Menurut mereka peraturan KPUtersebut tidak jelas, karena tidak memuat sanksi kepada parpol jika tidak memenuhi 30 persen keterwakilan calon legislatif (caleg) wanita. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

 

Pontianak (ANTARA News) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan perempuan dibutuhkan dalam sistem politik di Indonesia untuk membantu memperbaiki kondisi saat ini.

Menurut Christiandy Sanjaya di Pontianak, Selasa, masalah yang dialami bangsa Indonesia di antaranya dari sistem politik yang terbentuk.

“Tidak ada partai politik yang tidak terjerat kasus korupsi. Sehingga dibutuhkan penolong, para caleg perempuan inilah yang dapat menjadi penolong,” ujar dia.

Ia melanjutkan, dengan menyukseskan Pemilu 2014, Indonesia dapat muncul menjadi bangsa yang besar.

“Yang dilakukan hari ini, pengaruhnya luar biasa untuk ke depan,” katanya.

Christiandy Sanjaya tidak memungkiri kalau realitas politik saat ini seolah-olah masih dimonopoli kaum pria.

“Dengan berbagai kebijakan yang sifatnya afirmatif, kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal, tentu ada yang kurang,” kata dia.

Misalnya kewajiban kuota 30 persen untuk caleg yang diajukan partai politik pada pemilu.

Berdasarkan data dari KPU Provinsi Kalbar, dari 744 caleg, 279 orang di antaranya adalah perempuan. Sedangkan dari 534 anggota DPRD kabupaten dan kota se-Kalbar, 45 orang atau 8,43 persen di antaranya adalah perempuan.

Sementara dari 55 anggota DPRD Provinsi Kalbar, empat orang atau 7,27 persen di antaranya perempuan.

Editor: Unggul Tri Ratomo

 

Sumber: http://www.antaranews.com/pemilu/berita/422200/perempuan-dibutuhkan-dalam-sistem-politik-indonesia

Tags: Headline
Previous Post

Kaukus untuk melindungi hak Ahmadiyah

Next Post

Romo Magnis: Intoleransi Antarumat Beragama Jadi Masalah Serius di Indonesia

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Foreign Groups wary Of ‘Ormas’ Law

Romo Magnis: Intoleransi Antarumat Beragama Jadi Masalah Serius di Indonesia

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjuangkan Akses yang Setara untuk Perempuan Disabilitas lewat Anggaran yang Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In