Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Paus Serukan Kebebasan Akses ke Situs Agama di Jerusalem

by Redaksi
27/05/2014
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
Paus Serukan Kebebasan Akses ke Situs Agama di Jerusalem
Share on FacebookShare on Twitter

 

JERUSALEM, KOMPAS.com — Paus Fransiskus, Senin (26/5/2014), mendesak agar akses ke situs-situs suci di Jerusalem dibuka dengan bebas untuk semua umat beragama. Seruan ini disampaikan Paus Fransiskus dalam hari terakhir kunjungannya di Tanah Suci.

Menurut Paus, semua umat beragama harus mendapatkan kebebasan beribadah di Jerusalem yang dianggap kota suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi.

“Betapa indahnya jika para peziarah dan warga kota mendapatkan akses bebas ke tempat-tempat suci dan secara bebas bisa terlibat dalam selebrasi keagamaan di sana,” kata Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Jerusalem.

Namun, Paus juga menyerukan “penolakan tegas” terhadap intoleransi yang ditunjukkan terhadap tempat-tempat ibadah, merujuk pada perusakan tempat suci Islam dan Kristen yang dilakukan oleh warga Yahudi garis keras.

“Perlu adanya penolakan tegas terhadap tanda-tanda intoleransi terhadap individu atau tempat-tempat beribadah apakah itu tempat ibadah Yahudi, Kristen, atau Islam,” tambah Paus.

Pemerintah Israel tengah berjuang keras menghadapi gelombang kebencian yang dilakukan para ekstremis Yahudi yang mengincar properti warga Arab dan Palestina.

Kelompok ini juga melakukan perusakan rumah-rumah ibadah, terutama merusak masjid dan gereja.

Polisi sudah berulang kali melakukan penangkapan dan sejauh ini belum ada tuntutan hukum yang setimpal untuk para perusak tersebut. Kondisi ini membuat banyak pemimpin dunia prihatin.

 

Sumber: http://internasional.kompas.com/read/2014/05/26/2029368/Paus.Serukan.Kebebasan.Akses.ke.Situs.Agama.di.Jerusalem

Previous Post

Petisi Jaringan Antariman Indonesia untuk Perwujudan Papua Tanah Damai melalui Dialog

Next Post

Diskriminasi dalam Iringan Musik Tiup: Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Diskriminasi dalam Iringan Musik Tiup: Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Diskriminasi dalam Iringan Musik Tiup: Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In