Tantangan media massa untuk membantu menurunkan kasus-kasus intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan atas nama agama menjadi sangat besar di era pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan sampai saat ini masih marak terjadi kasus-kasus intoleransi yang dialami kelompok-kelompok minoritas di berbagai daerah.
Pergumulan jurnalis dengan isu keberagaman mesti terus-menerus dilakukan agar tercipta pemberitaan-pemberitaan bernada positif yang menghormati serta mempromosikan sikap toleransi di antara masyarakat.
Jurnalisme keberagaman menjadi kemestian para juru warta dalam mengolah fakta pluralitas di Indonesia yang kian kompleks. Sebab, tidak sedikit media yang memberitakan kasus-kasus keberagaman yang justru meminggirkan hak-hak minoritas yang dianggap berbeda, bahkan dituduh “menyimpang” dan “sesat”, dari mainstream (agama, keyakinan, etnis, dan orientasi seksual). Karena itu, penyuguhan berita tentang keberagaman, bagaimanapun juga, tidak memadai lagi menggunakan standar jurnalistik “konvensional”, seperti cover both sides, netral, dan objektif.
Karena itu, SEJUK mengajak rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam Pers Kampus dan berdomisili di wilayah timur Indonesia untuk mengikuti workshop “Meliput Keberagaman” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Senin-Rabu/4-6 Mei 2015
Tempat : Asrama Haji, Jl. Lingkar Selatan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83116,
Narasumber:
- Ilkham Khoiri (wartawan Kompas)
- Ahmad Junaidi (The Jakarta Post)
- Muhamad Hafiz (HRWG)
- Andy Budiman (Jurnalis senior/ mantan DW)
- FNF Indonesia
Untuk pendaftaran sila isi formulir pendaftaran selambat-lambatnya Jumat, 17 April 2014 atau dikirim via email ke daftarsejuk@gmail.com.
Catatan:
– Pendaftaran tidak dipungut biaya
– Seluruh akomodasi dan transport peserta selama workshop akan ditanggung oleh panitia