Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kronologi Penyerangan Gereja di Aceh, Singkil

by Redaksi
13/10/2015
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Kasus Pelarangan Shalat Jumat di Bukit Duri
Share on FacebookShare on Twitter

Pada hari Kamis, 9 Oktober 2015 beredar pesan singkat  (SMS) diterima oleh sebagian besar masyarakat di Aceh Singkil. Pesan tersebut ajakan untuk memerangi keberadaan gereja di Kabupaten Singkil.

Pesan tersebut diduga sebagai rangkaian tuntutan sekelompok warga di Aceh Singkil yang melakukan demonstrasi menuntut  Bupati Aceh Singkil atau Pemkab Aceh Singkil untuk membumi hanguskan gereja yang tidak sesuai dengan peraturan tahun 1979 dalam kurun waktu 1 minggu sejak demonstrasi tersebut dilakukan, yang jatuh pada 13 Oktober.

Merespon pesan tersebut, pimpinan agama dari Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Pendeta Erde Berutu menemui Bupati Aceh Singkil untuk meminta perlindungan namun tidak mendapatkan respon positif. Bupati Aceh Singkil, Sapriadi, SE meminta kepada umat kristiani di Aceh Singkil agar mematuhi kesepakatan terkait dengan pembatasan jumlah bangunan gereja pada tahun 1979.

Pada Senin (12/10) Bupati Aceh Singkil memutuskan untuk membongkar puluhan bangunan Gereja, keputusan tersebut diambil setelah melakukan pertemuan yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kabuten Aceh Singkil, Forum Komunikasi Umat Beragama, Ulama dan sejumlah Ormas Islam di Aceh Singkil. Pertemuan tersebut melupakan kelompok Gereja sebagai subyek pembicaraan.

Situasi makin mencekam dan warga ketakutan atas beredarnya informasi penyerangan, tidak ada jaminan tegas dari aparat keamanan (TNI/Polri) dan Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada warga Kristiani yang menjadi sasaran provokasi.

Sehari setelah keputusan Bupati untuk membongkar sejumlah bangunan Gereja di Aceh Singkil, pada Selasa 13 Oktober 2015 sekira pukul 11.00 Wib dilaporkan massa yang diperkirakan berjumlah ribuan orang berkumpul dan bergerak melakukan penyerangan dengan sasaran ke bangunan-bangunan gereja di Aceh Singkil.

Massa yang terdiri dari pemuda dan warga tersebut mengatasnamakan kelompok Pemuda Aceh Singkil Peduli Islam membakar sebuah bangunan Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) yang terletak di Desa Dangguren Kabupaten Aceh Singkil. Akibat dari penyerangan ini, dilaporkan seorang warga meninggal dunia akibat luka tembak senapan angin dan 4 (empat) orang lainnya mengalami luka. Massa juga sudah mulai menutup akses masuk dan keluar dari Aceh Singkil.

Aparat keamanan (TNI/Polri) tidak mampu mengendalikan massa yang terus bergerak menyerang dan membakar bangunan gereja. Sekira pukul 14.00 Wib dilaporkan bahwa puluhan Jemaat gereja GKPPD Mandumpang di Kecamatan Suro mulai mengungsi ke Desa Bagindar Kabupaten Pakpak Barat. Sebagian besar Jemat GKPPD Mandumpang resort Keras masih trauma akibat pembakaran gereja pada tangal 18 Agustus 2015 lalu.

Tags: Headline
Previous Post

Indonesianis Tim Lindsey: Jangan Fobia pada Fenomena Jilbab Indonesia

Next Post

Latar Belakang Kasus Penyerangan Gereja-Gereja di Aceh

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Kasus Pelarangan Shalat Jumat di Bukit Duri

Latar Belakang Kasus Penyerangan Gereja-Gereja di Aceh

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In