Tantangan media massa untuk membantu menurunkan kasus-kasus intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan atas nama agama menjadi sangat besar di era pemerintahan Jokowi-JK. Bahkan sampai saat ini masih marak terjadi kasus-kasus intoleransi yang dialami kelompok-kelompok minoritas di berbagai daerah.
Pergumulan jurnalis dengan isu keberagaman mesti terus-menerus dilakukan agar tercipta pemberitaan-pemberitaan bernada positif yang menghormati serta mempromosikan sikap toleransi di antara masyarakat.
Jurnalisme keberagaman menjadi kemestian para juru warta dalam mengolah fakta pluralitas di Indonesia yang kian kompleks. Sebab, tidak sedikit media yang memberitakan kasus-kasus keberagaman yang justru meminggirkan hak-hak minoritas yang dianggap berbeda, bahkan dituduh “menyimpang” dan “sesat”, dari mainstream (agama, keyakinan, etnis, dan orientasi seksual). Karena itu, penyuguhan berita tentang keberagaman, bagaimanapun juga, tidak memadai lagi menggunakan standar jurnalistik “konvensional”, seperti cover both sides, netral, dan objektif.
Karena itu, SEJUK mengajak rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam Pers Kampus dan berdomisili di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengikuti workshop “Meliput Keberagaman” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis s/d Sabtu, 4-6 Juni 2015
Tempat : Hotel Pandanaran -Jl. Prawirotaman No. 38 Yogyakarta
Narasumber:
- Ilkham Khoiri (wartawan Kompas)
- Ahmad Junaidi (The Jakarta Post)
- Muhamad Hafiz (HRWG)
- Andy Budiman (Jurnalis senior/ mantan DW)
- Shinta Maharani (Kontributor Tempo/AJI Yogyakarta)
- FNF Indonesia
Bagi jurnalis kampus yang berminat menjadi peserta workshop disyaratkan untuk mengirimkan:
- CV
- Tulisan esai atau karya jurnalistik minimal 1 halaman (yang pernah atau belum dipublikasikan) dengan tema keberagaman, baik dalam konteks kampus, lokal, maupun nasional, menggunakan perspektif HAM, gender, pluralisme ataupun multikulturalisme, akan menjadi bahan pertimbangan panitia.
- Kirim via email: daftarsejuk@gmail.com dengan subjek “Workshop Pers Kampus” paling lambat Senin, 25 Mei 2015
Catatan:
– Pendaftaran tidak dipungut biaya
– Seluruh akomodasi dan transport peserta selama workshop akan ditanggung oleh panitia