Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agenda

Undangan SEJUK: Workshop Jurnalisme Keberagaman untuk Pers Mahasiswa (2016)

by Redaksi
26/01/2016
in Agenda
Reading Time: 2min read
Undangan SEJUK: Workshop Jurnalisme Keberagaman untuk Pers Mahasiswa (2016)
Share on FacebookShare on Twitter

Cover-Undangan-ok

Salam keberagaman.

Pemberitaan media massa yang mendiskreditkan dan menghakimi Gafatar berujung pada gelombang kebencian di mana-mana. Label sesat yang terus-menerus dikobarkan media memicu massa melakukan pengusiran, pembakaran, penjarahan, dan aksi kekerasan lainnya terhadap para pemeluk Gafatar beserta fasilitas-fasilitas mereka.

Juli tahun lalu (2015) media juga melakukan hal serupa. Penyuguhan berita dengan informasi mentah, verifikasi lemah, narasumber tidak terpilah dan diksi yang provokatif pada kasus Tolikara, sebagaimana dilansir Remotivi (Pusat Kajian Media dan Komunikasi), berakibat pada timbulnya reaksi-reaksi yang memperkeruh situasi. Sehingga, berita-berita tersebut turut menyulut aksi kekerasan atas nama agama di tempat lain. Di antara buah pahitnya adalah penggerudukan Gereja Injili di Solo, intimidasi dengan pembakaran pintu Gereja Kristen Jawa di Purworejo, dan pembakaran pintu depan Gereja Baptis Indonesia Saman, Bantul, Yogyakarta hanya beberapa hari setelah Tolikara pecah.

Padahal, media diharapkan mampu mengembangkan jurnalisme yang sensitif terhadap konflik sehingga memberi solusi konstruktif untuk menciptakan perdamaian. Inisiatif inilah yang diajukan Johan Galtung melalui gagasan peace journalism agar media massa bertanggung jawab kepada publik mewartakan dunia supaya menjadi lebih baik, harmonis dan damai.

Menimbang fakta media di Indonesia hari-hari ini makin jauh dari prinsip-prinsip jurnalisme damai, sebagaimana dipaparkan di atas, Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) tahun ini kembali mengundang pers mahasiswa terlibat dalam Workshop Jurnalis Kampus sebagai ikhtiar mempromosikan jurnalisme yang menghargai perbedaan, merayakan keberagaman, dan menganjurkan perdamaian.

Kegiatan ini akan digelar tiga kali:

Workshop Jurnalis Kampus di Bali, 4 – 6 Maret 2016

Workshop Jurnalis Kampus di Manado, 21 – 23 April 2016

Workshop Jurnalis Kampus di Salatiga, 25 – 27 Agustus 2016

Lokasi workshop Bali: Golden Tulip Hotel Jl. Gatot Subroto Barat No. 101, Padangsambian Kaja 80118 Denpasar.

Bagi rekan-rekan jurnalis kampus yang ingin bergabung, sila mengirimkan ke daftar.sejuk@gmail.com : 1. CV dengan menyertakan posisi atau jabatan saat ini di lembaga pers mahasiswa; dan 2. tulisan yang sudah atau belum dipublikasikan bertema keberagaman (gender, agama/keyakinan, etnis, LGBT, dan isu-isu minoritas lainnya).

Untuk kegiatan di Bali pengiriman CV dan tulisan paling lambat tanggal 15 Februari 2016. Peserta terseleksi akan diumumkan 17 Februari 2016.

Workshop di Manado CV dan tulisan paling akhir dikirim 5 April 2016. Peserta terseleksi akan diumumkan 7 April 2016.

Sedangkan workshop di Salatiga CV dan tulisan paling akhir dikirim 10 Agustus 2016. Peserta terseleksi akan diumumkan 12 Agustus 2016.

Akomodasi peserta ditanggung panitia. Panitia juga menanggung transportasi yang menggunakan tiket. Namun begitu, kami sangat mengapresiasi apabila peserta berkontribusi mengusahakan transportasi sendiri.

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 22 Januari 2016

Hormat kami,

Ahmad Junaidi

Direktur SEJUK

Workshop di Bali bekerjasama dengan LPM Akademika Universitas Udayana.

Penyelenggaraan ketiga workshop pers mahasiswa SEJUK ini didukung Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF)

Previous Post

Fatwa MUI tentang Gafatar bukan Fakta Hukum

Next Post

Implikasi Ujaran Kebencian Pejabat Publik pada LGBT

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

19/11/2024
Next Post
Implikasi Ujaran Kebencian Pejabat Publik pada LGBT

Implikasi Ujaran Kebencian Pejabat Publik pada LGBT

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In