Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agenda

5 Tahun Pasca Peristiwa Cikeusik

by Redaksi
05/02/2016
in Agenda
Reading Time: 1min read
#JanganUsirAhmadiyah
Share on FacebookShare on Twitter

#JanganUsirAhmadiyahNegara Hadir: Akankah Indonesia Mengulang Sejarah Kelam Menyikapi Kebhinekaan dengan Mengusir Warga JAI Bangka?
(5 Tahun Pasca Peristiwa Cikeusik)

“Memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.”
(Nawacita butir ke-9 Jokowi-JK)

5 tahun sudah peristiwa Cikeusik -6 Februari 2011- berlalu, namun masih lekat diingatan mengenai luka serta dampak yang disisakan. Hari ini intoleransi, kekerasan dan ujaran kebencian itu kembali mengancam kebhinekaan Indonesia (Nawacita butir 9). Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kabupaten Bangka kembali menerima ancaman pengusiran dan ancaman tindakan/ujaran kekerasan serta kebencian dari sekelompok warga intoleran.

Kali ini kelompok intoleran berhasil menggunakan tangan negara untuk melegitimasi tindakan mereka. Peraturan Bupati Bangka dan Surat Keputusan Bupati Bangka tentang JAI digunakan untuk melegitimasi pengusiran tersebut. Bupati justru menjadi pelaku pengusiran, dan sampai saat ini aparat Kepolisian belum menindak secara tegas massa intoleran. Mereka tetap berencana melakukan aksi protes dan pengusiran terhadap keberadaan JAI pada Jumat, 5 Februari 2016.

Menyikapi hal tersebut, kami mengundang rekan-rekan pers pada Konferensi Pers yang akan diadakan pada:

Hari/Tanggal:   Jumat, 5 Februari 2016
Jam:    14.00 – 16.30 WIB
Tempat: LBH Jakarta, Jl. Diponegoro No. 74 Menteng, Jakarta Pusat

Mengingat pentingnya agenda ini, kami mengharapkan kehadiran rekan-rekan sekalian. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 4 Februari 2016

Hormat Kami,
TIM ADVOKASI KEBHINEKAAN INDONESIA RAYA
(TAKBIR)

Narahubung:
Ainul Yaqin – YLBHI (0852-7700-8689); Pratiwi Febry – LBH Jakarta (0813-8740-0670)

Tags: Healine
Previous Post

Dari Gafatar ke Ahmadiyah: Dampak Berita terhadap Pengusiran Warga

Next Post

Beragama di Tengah Keragaman

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

19/11/2024
Next Post
Arsip foto “‘Mohammed and Sameer of Syria” pada tahun 1889 di kota Damaskus, Suriah. (ARSIP)

Beragama di Tengah Keragaman

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In