Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agenda

Mengikis Stigma dan Diskriminasi Disabilitas di Media

by Redaksi
16/08/2023
in Agenda, Disabilitas
Reading Time: 2min read
Mengikis Stigma dan Diskriminasi Disabilitas di Media
Share on FacebookShare on Twitter

Video dan gambar porno kerap dicari, dinanti, dan dinikmati banyak orang. Padahal, objeknya tak merasa menikmati dan nyaman dieksploitasi. Ini tampak pada penggambaran sosok-sosok disabilitas yang menginspirasi dan diberitakan media dengan cara mengglorifikasi, melebih-lebihkan, kondisi kedisabilitasan mereka beserta prestasinya. Disabilitas di-framing media sebagai luar biasa.

Framing media terhadap disabilitas menyebabkan disabilitas dipandang sebagai individu yang harus dikasihani, diberikan bantuan, dan menjadi inspirasi bagi non-disabilitas. Di sisi lain, media minim menaruh perhatian pada isu kebutuhan disabilitas, misalnya ruang publik dan akses yang inklusi dan ramah terhadap pengalaman disabilitas.

“Disabilitas tak menarik diberitakan media. Kami menjadi berita setiap Hari Disabilitas Internasional 3 Desember. Itu pun kalau (kami) menginspirasi, nadanya mengasihani,” ungkap Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulsel Maria UN saat berkunjung dan berdialog dengan Tribun Timur dan Jejak Fakta (14/8).

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulsel Maria UN

Ketika tak mampu menangkap stigma dan diskriminasi yang warga disabilitas tanggung, media lantas mengangkat mereka lebih pada sisi mengasihaninya (charity). Media tidak masuk pada hak-hak dan martabat utuh disabilitas sebagai manusia (human rights based) yang seharusnya negara bertanggung jawab menjamin aksesibilitas yang sama dan setara dalam mengenyam pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat pekerjaan dan fasilitas publik lainnya.

“Kami dijadikan ‘inspiration porn’ oleh media. Sebab, media tak mengangkat keterhalangan kami mengakses hak-hak. Seolah kami harus menginspirasi agar menjadi objek berita. Kami, disabilitas, biasa saja, seperti orang atau warga lainnya yang seharusnya diperlakukan setara,” terang Ismail, disabilitas yang aktif di Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sulsel, dalam Training Advokasi Media untuk Komunitas: Membangun Ruang Aman di Media untuk Kelompok Rentan di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan SEJUK di Makassar (12/8), rangkaian program USAID MEDIA @usaidindonesia–@internewshq kerja sama dengan @kwrss.sulsel dan @lapar_sulsel.

Ismail dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sulsel,

Training tersebut adalah upaya untuk menumbuhkan sensitivitas di kalangan anak-anak muda dari minoritas rentan untuk berkontribusi dan menghadirkan narasi alternatif dan melawan misinformasi, disinformasi, serta hoaks yang banyak menarget kelompok minoritas di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai komunitas yang terdiri dari perempuan, disabilitas, transpuan, pendamping ODHA, Ahmadiyah, Syiah, Umat Baha’i, dan Masyarakat Adat Tolotang.

Tags: #KabarSEJUK#SulawesiSelatanDisabilitasKomunitas
Previous Post

Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Pasal Penodaan Agama: Mengecam Penetapan Tersangka dan Penahanan terhadap Panji Gumilang dengan Pasal Penodaan Agama oleh Bareskrim Polri

Next Post

Ruang Aman, Demokrasi, dan Kesetaraan untuk ASEAN

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

19/11/2024
Next Post
Ruang Aman, Demokrasi, dan Kesetaraan untuk ASEAN

Ruang Aman, Demokrasi, dan Kesetaraan untuk ASEAN

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In