
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masih ingat kerusuhan Cikeusik, yang diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok warga Cikeusik, Pandeglang, Banten terhadap Ahmadiyah. Meski kasus tersebut sudah dibawa ke pengadilan dan beberapa di antaranya sudah dijatuhi hukuman, namun ringannya hukuman tersebut dianggap kasus tersebut tidak menyentuh aktor intelektual.
Sebab, melihat motif dan pola serangan, tragedi di Cikeusik bukanlah merupakan konflik yang berlatar belakang agama, namun politik. “Tragedi Cikeusik bukan berlatar belakang agama, melainkan politik,” kata Step Vaessen dalam acara televisi populer Belanda, Zomergasten, pekan lalu
Step Vaessen merupakan jurnalis Belanda yang sudah 14 tahun bekerja di Indonesia. Jurnalis Belanda ini kini bekerja sebagai