Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agama

Ini Dosa-dosa Media dalam Beritakan Minoritas Gender dan Seksual

by Redaksi
30/06/2021
in Agama, Gender dan seksual
Reading Time: 3min read
Ini Dosa-dosa Media dalam Beritakan Minoritas Gender dan Seksual
Share on FacebookShare on Twitter

“Saya adalah orang yang berdosa itu, karena judul berita yang saya buat menggunakan kata bencong,” ujar salah satu jurnalis dari Sumatera Barat yang telah menyadari kekeliruannya karena pernah memberitakan peristiwa terkait LGBT dengan diksi yang menyudutkan.

Tiga hari berproses dalam workshop Jurnalisme Keberagaman: Ciptakan Media Inklusif untuk Semua, dua puluh jurnalis dari Sumatera Barat banyak menggali dan mendialogkan bersama kaidah jurnalistik dalam memberitakan isu-isu sensitif seputar keberagaman gender dan seksualitas, etnis, dan agama atau keyakinan yang ada di sekitarnya.

Pembuatan judul, penggunaan diksi, penentuan narasumber, dan pemilihan gambar yang sensasional dan provokatif yang dapat berdampak memarginalkan dan merugikan hak-hak warga dari kelompok minoritas menjadi refleksi bersama para jurnalis yang di antaranya aktif di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Padang dan Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Sumatera Barat. Yang juga menjadi perhatian bersama adalah besarnya pengaruh media terhadap cara pandang setiap orang, terlebih di era revolusi digital ketika banjir dan kecepatan informasi membuat para pembaca semakin sulit untuk membedakan antara kebenaran atau fakta dengan opini.

Maka, menghindari bias-bias dalam pemberitaan menjadi tantangan serius bagi para jurnalis saat ini. Perbincangan ini menguat dalam workshop saat mendiskusikan “Dosa-dosa Media dalam Memberitakan Isu Keberagaman” yang disampaikan Direktur Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) Ahmad Junaidi (25/6).

Para jurnalis Sumatera Barat bersama narasumber dan kelompok minoritas dalam workshop SEJUK bekerja sama dengan Norwegian Embassy (26/6)

Bias-bias dalam pemberitaan banyak dilakukan media tidak hanya pada isu LGBT. Komisioner Komnas Perempuan Prof. Alimatul Qibtiyah turut memaparkan bias gender dalam pemberitaan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan. Ia menunjukkan pembuatan judul dan diksi pemberitaan yang menurutnya bukan saja tidak adil gender, tetapi juga tidak berperspektif korban karena memakai diksi seperti ‘digagahi’, ‘dicabuli’, dan sejenisnya.

Dalam kesempatan yang sama mantan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (2015-2020) ini menyinggung polemik pewajiban jilbab di sekolah-sekolah di Sumatera Barat yang menurutnya tidak adil.

“Mereka yang merasa bahwa mengenakan jilbab itu wajib dan yang menganggap tidak wajib, harus sama-sama dihormati. Negara juga bertanggung jawab untuk menjamin kebebasan pilihan atas ekspresi yang berbeda itu,” tegas Alimatul yang adalah dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Sehingga, ia pun sangat menyayangkan pencabutan SKB 3 Menteri terkait seragam bernuansa keagamaan di sekolah oleh Mahkamah Agung (MA). Untuk itu, sambung Alimatul, Komnas Perempuan, lembaga tempatnya bertugas, berkomitmen untuk terus mengadvokasi polemik pemaksaan jilbab di sekolah-sekolah agar terbit regulasi yang menjamin setiap siswa bebas memakai seragam sekolah sesuai dengan apa yang diyakini agamanya, tanpa paksaan maupun larangan.

Workshop yang digelar SEJUK bekerja sama dengan Norwegian Embassy pada 25-27 Juni 2021 di bilangan danau Maninjau ini sekaligus bertujuan mengembangkan ruang aman di media bagi kelompok-kelompok minoritas di Sumatera Barat. Karena itulah hadir perwakilan kelompok minoritas dari Ahmadiyah dan mereka yang aktif di gereja, masyarakat Tionghoa dan Mentawai untuk membangun dialog dengan kalangan jurnalis.

Kegiatan ini menjadi rangkaian beasiswa liputan keberagaman (story grant) yang diberikan SEJUK kepada 8 proposal yang terseleksi melalui coaching. Masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp7.000.000.

Berikut peraih story grant jurnalisme keberagaman di Sumatera Barat:

  • Potret Harmonisasi Masyarakat Bumi Sikerei di Musim Anggau – Sri Darni, RRI Padang
  • Bisakah Tunarungu di Padang Mendapat Surat Izin Mengemudi? – Novia Harlina, liputan6.com
  • Indahnya Suara Azan dari Gereja – Aidil Ichlas, Berita Satu TV
  • Kala Milenial Merawat Kemajemukan Sumbar – Yose Hendra, Media Indonesia
  • Anak Muda Mentawai Bicara DIM & Diskriminasi – Randi Reimena, garak.id
  • Arat Sabulungan, Agama Lokal Mentawai yang Mulai Hilang – Febrianti, jurnalistravel.com
  • Mengenal Kehidupan Pekerja Seks di Padang – Ka’bati, Harian Khazanah
  • Yang Terjadi Setelah SKB Tiga Menteri Dibatalkan – Rizka Desri Yusfita, Tribun Padang

Selamat buat para jurnalis yang proposal liputannya mendapat story grant liputan keberagaman SEJUK.[]

Tags: #AJI#AJIPadang#AlimatulQibtiyah#FJPI#KabarSEJUK#KomnasPerempuan#LGBT#StoryGrantSEJUK#SumateraBarat
Previous Post

Toleransi: Berani Menghampiri dan Mengasihi yang Dibenci

Next Post

Beasiswa Liputan SEJUK: Suarakan Hak-hak Disabilitas Intelektual

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Jangan Biarkan PPHAM Berjuang dalam Ancaman

Jangan Biarkan PPHAM Berjuang dalam Ancaman

23/05/2025
Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Perempuan, 16HAKTP

Peringati 16HAKTP, Aliansi Perempuan Indonesia Melakukan Aksi Menggugat Negara

25/11/2024
Diskriminasi Beragama Kian Mencemaskan, Elemen Masyarakat Sipil Menggelar Konsolidasi Kebebasan Beragama di Provinsi Riau

Diskriminasi Beragama Kian Mencemaskan, Elemen Masyarakat Sipil Menggelar Konsolidasi Kebebasan Beragama di Provinsi Riau

17/11/2024
Next Post
Perjuangan Komunitas Difabel Mendapat Hak Beribadah

Beasiswa Liputan SEJUK: Suarakan Hak-hak Disabilitas Intelektual

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In