Oleh: Junaidi
Orang atau kelompok tertentu mungkin memaknai demokrasi identik dengan kebebasan. Bebas apa saja. Boleh melakukan apa saja.
Jika bermain sepakbola, orang semacam ini bisa bebas seenak perutnya mensliding lawannya dan boleh memaki-maki wasit yang memberinya kartu kuning. Kalau ia jadi wasit, ia akan tutup mata atas pelanggaran yang dilakukan oleh tim yang diam-diam didukungnya. Bahkan kalau ia jadi penonton, ia