Sepanjang Februari, SEJUK berkesempatan bertemu dengan sejumlah pimpinan redaksi media massa untuk melakukan diskusi (in house workshop) mengenai pemberitaan terkait isu keberagaman. Ini adalah salah satu program yang dilakukan SEJUK dalam rangka mengkampanyekan gagasan keberagaman di tingkat pimpinan redaksi media. Dari berbagai rangkaian diskusi yang dilakukan selama ini, SEJUK menilai persoalan bias pemberitaan di media tidak hanya bermasalah di jajaran reporter lapangan, tapi juga kerap dihinggapi oleh para redaktur yang mengedit berita di kantor redaksi. Melalui pertemuan ini, SEJUK ingin mengetahui sejauh mana isu keberagaman menjadi perhatian di media massa tertentu dan apa saja hambatan dan persoalan yang menghinggapi ruang redaksi ketika berhadapan dengan isu-isu semacam penyerbuan gereja, penyerangan Ahmadiyah, dan lain sebagainya.
Empat redaksi media yang disambangi SEJUK sepanjang Februari adalah The Jakarta Post, KBR 68H, Harian Republika dan Media Indonesia. Selain diikuti oleh seluruh personil SEJUK, pertemuan juga diikuti sejumlah ahli dan aktivis keberagaman yang selama ini kerap menjadi mitra SEJUK dalam berjejaring mengkampanyekan isu keberagaman di media.
Di The Jakarta Post, SEJUK