Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

HAM Indonesia akan Dibeberkan di Sidang PBB

by Redaksi
21/05/2012
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Share on FacebookShare on Twitter

Minggu, 20 Mei 2012 00:01 WIB
HUMAN Right Working Group (HRWG) menilai Indonesia semakin tidak mampu mengatasi kekerasan, intoleransi, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Mereka akan membawa masalah itu ke sidang Universal Periodic Review (UPR) di Jenewa, Swiss, 23 Mei nanti.

Sidang UPR yang merupakan evaluasi empat tahunan dengan Dewan HAM PBB akan dihadiri oleh negara-negara anggota PBB. Artinya, persoalan HAM di Indonesia bakal mendapat sorotan di forum resmi dunia.

Direktur Eksekutif HRWG Rafendi Djamin dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin, menyatakan tindak kekerasan, intoleransi, dan pelanggaran HAM di Indonesia semakin memprihatinkan. “Hak-hak kaum minoritas tidak mendapat perlindungan,” tegasnya.

Dalam sidang UPR nanti, lanjut Rafendi, HRWG bersama Komnas HAM dan Arus Pelangi akan menyampaikan tiga desakan kepada pemerintah Indonesia.

Ketiga desakan itu ialah pemerintah harus terbuka dan objektif untuk menerima rekomendasi dari komunitas internasional, memberikan dan menerima fakta persoalan HAM di Indonesia, serta berpikir positif demi kemajuan HAM dan demokrasi.

“Laporan pemerintah sangat normatif. Mereka hanya mencantumkan hal-hal positif, seolah-olah kasus pelanggaran HAM sudah terselesaikan. Karena itu, kami akan beberkan fakta-fakta yang sebenarnya,” tambah Kepala Bagian Penelitian dan Pengkajian Komnas HAM Elfansuri.

Wakil Direktur HRWG Choirul Anam menyatakan pihaknya akan memfokuskan permasalahan HAM pada hak kebebasan beragama dan kekerasan oleh kepolisian. Ia mencatat, sejak 1 Januari hingga 7 Mei 2012, terdapat 30 kasus kekerasan yang berhubungan dengan kebebasan beragama.

Anam juga melihat posisi kepolisian bias. “Polisi itu kalau mau bertindak ya harus berdasar hukum, jangan agamanya yang dijadikan dasar. Hal itu terlihat saat polisi seolah-olah membiarkan kekerasan yang dilakukan oleh ormas tertentu.”

Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tanggung jawab untuk menanggapi persoalan tersebut akan diberikan kepada menteri luar negeri. (*/x-11)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/05/20/320774/265/114/HAM-Indonesia-akan-Dibeberkan-di-Sidang-PBB

Previous Post

HKBP Filadelfia Gugat Tuhan di Wantimpres

Next Post

KRONOLOGI KEKERASAN TERHADAP HKBP FILADELFIA

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post

KRONOLOGI KEKERASAN TERHADAP HKBP FILADELFIA

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In