Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Siaran Pers

Ibadah Solidaritas Rohingya di Depan Istana Negara

by Redaksi
05/08/2012
in Siaran Pers
Reading Time: 2min read
Share on FacebookShare on Twitter

Katakan TIDAK untuk Diskriminasi

di Indonesia, Myanmar, dan di manapun juga

Saat Myanmar baru saja memulai membuka diri dari rezim otoritarian militeristiknya, dunia tersentak dengan kengerian yang muncul akibat diskriminasi yang dialami etnis Rohingya belakangan ini. Sebuah etnis minoritas di Myanmar, yang sebenarnya telah hidup sejak beratus tahun lalu di wilayah negeri tersebut, yang pada 1982 dicabut status kewarganegaraannya oleh rezim militer San Yu. Etnis Rohingya mengalami intimidasi dan serangan brutal dari mereka yang menganggap diri mayoritas. Negara Myanmar gagal mengambil langkah-langkah yang perlu segera dilakukan untuk melindungi dan untuk mencegah makin menyebarnya tindakan keji tersebut. Yang semakin menyedihkan, pengungsi Rohingya yang mencari perlindungan ke Banglades kini juga diusir, semata karena mereka juga tidak dianggap sebagai warga negara Banglades. Akibatnya, etnis Rohingya semakin menderita, terkatung tanpa ada kepedulian, baik dari Myanmar ataupun Banglades.

Adalah sangat pantas, dan sudah seharusnya, jika sebagai sebuah negara yang beradab, yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan ber-Bhinneka Tunggal Ika, dan yang telah menandatangani beragam Konvensi Internasional Hak Asasi Manusia, Indonesia menyampaikan keberpihakannya pada penderitaan etnis Rohingya dan lebih jauh juga telah mencoba mengambil peran yang lebih strategis untuk mencegah meningkat dan meluasnya eskalasi kejahatan atas kemanusiaan ini.

Dalam keragaman kepercayaan, agama dan etnik warga negaranya, Indonesia juga rentan terhadap terjadinya peristiwa serupa di tanah air. Negeri ini pun, sebenarnya, belumlah terlalu lama bangkit dari luka diskriminasi pada warga minoritas Tionghoanya, yang bahkan residunya masih kadang terasa hingga sekarang. Dalam konteks perbedaan agama dan kepercayaan, pemeluk Ahmadiyah di Indonesia mengalami hal yang serupa, dimana mereka diusir dari tempat tinggalnya, dipaksa pindah dan ditempatkan di barak pengungsian dengan segala keprihatinannya, seperti yang terjadi pada Ahmadiyah di Lombok. Jajaran pemerintah daerah di Lombok Nusa Tenggara bahkan dengan bangga mengusulkan pemindahan warga negara Indonesia pemeluk Ahamadiyah di sana ke sebuah pulau terpencil yang terisolir dari sekitarnya. Di Cikeusik, warga negara Indonesia pemeluk Ahmadiyah dibunuh secara brutal. Atas semua tragedi tersebut, negara, sebagaimana terjadi di Myanmar dan Banglades, cenderung untuk lepas tangan dan meneruskan pembiaran.

Jika saat ini Myanmar dan Banglades seakan tak peduli terhadap kekerasan pada etnis Rohingya karena mereka dianggap bukan warga negara dari Myanmar ataupun Banglades; di Indonesia, diskriminasi justru dilakukan pada

Previous Post

Komunitas Adat Sunda Wiwitan Sahur Lintas Iman bersama Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid

Next Post

Undangan Workshop Jurnalis untuk Keberagaman di Padang

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

10/08/2024
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

24/07/2024
Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

23/07/2024
Next Post

Undangan Workshop Jurnalis untuk Keberagaman di Padang

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In