Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Antara Kita dan Pakistan

by Redaksi
23/08/2012
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang gadis kecil penderita keterbelakangan mental dimasukkan ke dalam penjara di Pakistan, karena dituduh menghina agama. Blasphemy dibajak kaum radikal untuk menekan keyakinan yang berbeda.

Sebuah berita dari Islamabad, hari-hari belakangan ini mengganggu akal sehat kita.

Rimsha, seorang anak perempuan Kristen berusia sekitar 12 tahun yang menderita keterbelakangan mental atau down syndrome, ditahan dengan tuduhan menghina agama.

Polisi memasukkan perempuan kecil itu ke penjara atas desakan warga yang marah melihat Rimsha membakar potongan kertas yang berisi ayat Qur’an. Para Islamis kini menuntut gadis malang itu dihukum.

Blasphemy atau pasal penghinaan agama, adalah sebuah masalah besar di Pakistan. Sebuah negara yang pelan-pelan dikuasai kaum radikal. Mereka, menggunakan pasal penghinaan agama sebagai instrumen untuk menyerang kelompok lain yang punya keyakinan berbeda.

Problem ini, belakangan juga kian akrab bagi kita di Indonesia.

Di Padang, Sumatera Barat, seorang pegawai negeri divonis dua setengah tahun penjara. Alexander yang mengelola grup Facebook Atheis Minang, dianggap menghina Islam lewat tulisannya di media sosial.

Pasal penodaan agama, telah banyak membuat orang masuk penjara. Tahun 68, sebuah cerita pendek di majalah Sastra berjudul

Previous Post

Kuliah Umum dan Peluncuran Buku Porno! Seksualitas, Feminisme, dan Pornografi dalam Media

Next Post

Syawal Berdarah di Sampang

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post

Syawal Berdarah di Sampang

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In