Senin, Juli 28, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Siaran Pers

Tolak Relokasi, Korban Datangi Presiden SBY untuk Pulangkan Pengungsi Syiah Sampang

by Redaksi
17/06/2013
in Siaran Pers
Reading Time: 2min read
Share on FacebookShare on Twitter

alt

Lagu I

……

……

Olle olang kami semua warga Sampang// Olle olang kami bosan di pengungsian//

Olle olang kami semua warga Sampang// Olle olang ingin pulang ke kampung halaman//

Relokasi…// Menyalahi Konstitusi// Relokasi…// Itu bukanlah solusi

Relokasi…// Menyalahi Konstitusi// Pulang kampung…// Itulah tuntutan kami

Lagu II

Kami datang dengan bersepeda// Dari Sampang ke Jakarta

Tagih janji Pak Presiden kita// Lindungi semua warganya

Pak Presiden… Pak Presiden…// Yuk buktikan… Yuk buktikan…// Layak terima penghargaan

Pak Presiden… Pak Presiden…// Yuk buktikan… Yuk buktikan…// Engkau memang negarawan

Itulah lagu-lagu yang dibawakan sepanjang aksi gowes sepeda ontel menuju Istana Negara yang meletup dari jeritan para pengungsi Syiah Sampang.

Siaran Pers

Aliansi Solidaritas Kasus Sampang

Sejak peristiwa penyerangan pada Agustus 2012 lalu, sudah sembilan bulan warga Syiah diterlantarkan di GOR Sampang oleh pemerintah tanpa kepastian. Karena itulah sejak awal Juni 2013 sepuluh orang perwakilan mereka melakukan aksi Gowes Kemanusiaan 850 kilometer Surabaya-Jakarta. Setelah 16 hari bersepeda mereka tiba di depan Istana Negara pada hari Minggu, 16 Juni 2013, dengan membawa satu tuntutan utama: bertemu dan menagih janji Presiden SBY agar segera memenuhi hak-hak konstitusional mereka untuk pulang ke kampung halaman dengan aman dan damai. Para penggowes bertekad akan tetap bertahan di Jakarta sampai SBY menemui dan mengabulkan tuntutan itu.

Sepanjang perjalanan, ke sepuluh korban kekerasan dan diskriminasi agama serta keyakinan itu disambut aktivis HAM dan demokrasi serta singgah di beberapa tempat untuk berdiskusi dan memberikan testimoni tentang kekerasan yang menimpa mereka kepada publik. Melalui aksi

Previous Post

Undangan Workshop Jurnalisme Keberagaman untuk Pers Mahasiswa di Malang

Next Post

Pemerintah Campakkan Korban Syiah Sampang

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

10/08/2024
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

24/07/2024
Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

23/07/2024
Next Post

Pemerintah Campakkan Korban Syiah Sampang

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Ranah Minang Gereja Dilarang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In