Dua film maker, Nabaz Ahmed dan Shara Amin, menempuh hampir satu dekade untuk merekam tabu terbesar yang dipraktikkan dalam masyarakat Kurdi: khatana, sunat alat kelamin perempuan, female genital mutilation (FGM). Keduanya membujuk banyak orang untuk berani membicarakan dan mempersoalkan praktik FGM dan efeknya.
Bagi masyarakat Kurdistan, yang merupakan wilayah otonomi luas negara Irak bagian utara, FGM adalah tradisi turun-temurun yang dianggap sebagai sebuah kewajiban dari leluhur mereka. Namun, berkat rekaman (film) ini upaya kedua film maker lokal tersebut berhasil mendorong praktik FGM dilarang di Kurdistan pada tahun 2011. Hal ini dilalui dengan terlebih dahulu meyakinkan parlemen dengan melakukan pemutaran-pemutaran film tersebut dan gencarnya para aktivis mengkampanyekan bahaya FGM, sehingga pada akhirnya dapat meyakinkan parlemen untuk mengubah keyakinan dan aturan lama itu.
Kini kisah perjuangan bertahun-tahun kedua film maker Kurdistan menentang tabu FGM telah dibuat menjadi sebuah film dokumenter oleh Guardian dan BBC Arabic yang bisa anda lihat di: http://www.theguardian.com/society/video/2013/oct/24/fgm-film-changed-the-law-kurdistan-video.
Dengan terbitnya aturan yang melarang FGM, jumlah anak perempuan yang alat kelaminnya dimutilasi di Kurdistan dalam beberapa tahun terakhir telah menurun lebih dari 60%. Demikian film dokumenter ini menampilkan data survey mutakhir yang dilakukan di wilayah Kurdistan Irak.
Film dokumenter yang berdurasi 17 menit 5 detik ini juga menunjukkan ketegangan antara generasi tua dan generasi muda Kurdistan dalam menyoal praktik FGM. Jika generasi tua berusaha melanggengkan keharusan FGM, karena begitulah ketentuan dari agama yang mereka yakini, sebaliknya terutama perempuan dari generasi mudanya mencoba melawan dan menolak praktik ini dengan masing-masing argumentasi dan strategi. Mereka, misalnya, harus berbohong bahwa dirinya sudah disunat ketika ada pihak yang menuntutnya untuk melakukan FGM. (Thowik SEJUK)
Sumber berita: dari link yang sama, http://www.theguardian.com/society/video/2013/oct/24/fgm-film-changed-the-law-kurdistan-video.
Sumber gambar: http://ikwro.org.uk/campaigns/female-genital-mutilation/