Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Adat Warga Muslim Maluku Bantu Pembangunan Gereja

by Redaksi
27/10/2013
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Adat Warga Muslim Maluku Bantu Pembangunan Gereja
Share on FacebookShare on Twitter

12898947381118587513Metrotvnews.com, Ambon: Warga Desa Buano, Pulau Seram dan Desa Ulatt, Pulau Saparua, Maluku, yang penduduknya berbeda agama menggelar tradisi budaya membantu pembangunan gereja di Desa Ulatt.

Dalam tradisi ini warga Buano yang penduduknya muslim menyumbangkan ratusan batang kayu untuk renovasi gedung gereja dan pastori di Desa Ulatt yang penduduknya beragama kristen. Warga pun hiteris dan berebutan memikul kayu.

Kedua desa ini memiliki hubungan persaudaraan gadong sejak zaman leluhur. Nenek moyang mereka terpisah dan berbeda agama.

Ratusan warga Desa Buano ini datang ke Desa Ulatt dengan menggunakan berbagai kapal. Mereka disambut warga Ulatt dari teluk Pulau Saparua. Warga kemudian turun di pantai desa ini dan membawa kayu tiang pamali atau kayu tiang induk untuk renovasi gedung Gereja Syalom di Desa Ulatt.

Tiang pamali yang panjangya lima meter ini dipikul warga Buano sejauh 2 km menuju Desa Ulatt. Warga tampak berebutan memikul kayu yang dibungkus dengan kain warnah merah dan putih ini.

Dalam tradisi adat Buano warga merasa terhormat bisa memikul tiang pamali ini untuk pembangunan gereja karena tidak semua generasi Buano bisa menyaksikan tradisi ini karena dilakukan puluhan tahun sekali.

Sepanjang jalan menuju Desa Ulatt, mereka dihibur musik tradisional dari Desa Ulatt dengan lagu gandong yang merupakan lagu persaudaraan warga Maluku.

Tiang pamali ini kemudian diserahkan warga Buano kepada Majelis Jamaat Gereja Syalom Desa Ulatt. Prosesi penyerahan tiang pamali ini diwarani isak tangis warga.

Selain warga Buano, proses ini juga dihadir saudara satu gandong mereka dari Desa Oma, Pulau Haruku, Maluku Tengah, yang penduduknya beragama kristen.

Pemuka Kristen kemudian membawa tiang pamali ini ke gedung Gereja Syalom yang akan direnovasi. Gedung gereja ini terakhir direnovasi tahun 1970 yang seluruh kayu diberi oleh warga Buano. Bantuan yang sama juga dilakukan warga Ulatt dan Oma saat warga Buano membangun masjid.

Menurut warga, leluhur mereka berjumlah tiga orang berasal dari satu gandong. Saudara tertua terbuang di Buano, Seram yang penduduknya beragama Islam. Sedangkan saudara kedua terbuang di Desa Oma, Haruku, dan saudara bungsu terpisah di Desa Ulatt yang berpenduduk kristen.

Tradisi ini dilakukan secara turun temurun untuk menunjukkan persaudaraan pela dan gadong ada sejak zaman leluhur mereka. Prosesi tradisi adat ini kemudian diakhiri dengan makan patita bersama.

Editor: Asnawi Khaddaf

 

Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/10/27/6/190675/Adat-Warga-Muslim-Maluku-Bantu-Pembangunan-Gerej

Sumber gambar: http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/16/pendidikan-damai-untuk-anak-di-sulawesi-tengah-masih-perlukah-1-319358.html

Previous Post

Lagi, Masjid Ahmadiyah di Sumedang Disegel

Next Post

Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan

Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Mangrove untuk Masa Depan: Seruan Darurat Lintas Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Ranah Minang Gereja Dilarang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In