Jumat, Agustus 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Muslim California Undang Warga Lain Datang ke Masjid

by Redaksi
29/10/2013
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Muslim California Undang Warga Lain Datang ke Masjid
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

Sebuah masjid di kota Los Angeles, California didatangi oleh warga AS lainnya dalam ‘Mosque Open Day’ yang ingin tahu lebih banyak tentang Islam (27/10). | VOA

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Hari Minggu (27/10/2013), masjid-masjid mulai dari San Diego hingga Los Angeles di negara bagian California, AS, mengajak siapa saja, dari agama apa pun, untuk datang dalam acara “Open Mosque Day”.

Acara tahunan Open Mosque Day, yang tahun ini merupakan acara ke-12, diadakan dan disponsori oleh Dewan Syura Islam California Selatan. Acara ini diadakan untuk menghilangkan stereotipe Muslim dan Islamophobia yang masih ada di Amerika lebih dari 10 tahun setelah serangan teroris 11 September 2001.

Hari Minggu itu, ketika umat Kristen datang ke gereja, umat Islam mengundang masyarakat untuk datang ke tempat ibadah mereka guna melihat dari dekat dan mencari tahu.

Ahmed Asim Buyuksoy, Direktur Urusan Agama pada Islamic Center of Southern California, menjelaskan, “Tujuan Open Mosque Day ini adalah memperkenalkan diri dan komunitas kami, serta agama dan budaya kami kepada saudara-saudara kami dari berbagai agama dan latar belakang.”

Glorianna Pionati mendengar tentang Open Mosque Day dari gerejanya dan datang berkunjung. “Saya tidak tahu apa yang akan saya temui, tetapi saya sangat senang melihat orang-orang menyambut baik dan benar-benar ramah, wajah-wajah mereka tersenyum menyenangkan,” katanya.

Seorang pengunjung lainnya, yang mengaku bernama Steve, datang dengan satu tujuan.

“Saya hanya ingin membahas beberapa kejahatan yang banyak terdapat dalam Islam. Quran, nyatanya, memberi pembenaran, malah melakukan pengudusan kebencian, kekerasan, dan pembunuhan,” ujar Steve.

Amaani Syams, seorang Muslim Amerika, mengatakan, “Ketidaktahuan ini masih ada dan itu sangat disayangkan. Menurut saya, orang Amerika secara keseluruhan terus tumbuh dalam pemahaman mereka mengenai ajaran Islam dan manusia yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim, tetapi kami masih mendapati orang-orang yang mendorong kebencian terhadap komunitas Muslim.”

Mahmoud Abdel Baset mengatakan, Islamophobia di kalangan sebagian orang Amerika dihidupkan terus oleh media.

Baset mengatakan, “Mereka dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di media umum, dan terdapat banyak salah informasi. Terdapat banyak stereotipe. Ini menjadi beban bagi kami untuk menampilkan diri kami apa adanya, bukan apa pendapat orang tentang kami.”

Anggota Islamic Center of Southern California Saleh Kholaki mengatakan, warga Muslim Amerika memiliki ideologi Islam moderat dan berbeda dari Muslim yang lebih ekstrem di beberapa negara lain. Ia mengatakan lebih banyak terdapat kesamaan daripada perbedaan antara Muslim dan non-Muslim di Amerika.

Muslim, seperti dikatakan Kholaki, berharap dialog dan acara seperti Open Mosque Day akan memberi lebih banyak pemahaman dan menghilangkan kesalahpahaman tentang apa artinya menjadi Muslim di Amerika.

Sumber : VOAINDONESIA
Editor : Egidius Patnistik
Link: http://internasional.kompas.com/read/2013/10/29/0841135/Muslim.California.Undang.Warga.Lain.Datang.ke.Masjid
Tags: Headline
Previous Post

Penanganan Kelompok Intoleran, PR Kapolri Sutarman

Next Post

Publik harus Awasi Peradilan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Publik harus Awasi Peradilan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Publik harus Awasi Peradilan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Mangrove untuk Masa Depan: Seruan Darurat Lintas Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Ranah Minang Gereja Dilarang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Biarkan PPHAM Berjuang dalam Ancaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In