Kamis, Agustus 7, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Aktivis Perempuan Lakukan Aksi Obor Marsinah

by Redaksi
01/05/2014
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Aktivis Perempuan Lakukan Aksi Obor Marsinah
Share on FacebookShare on Twitter

 

RIMANEWS- Sejumlah elemen organisasi buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan melakukan aksi Obor Marsinah dengan melakukan konvoi kendaraan dari Jakarta menuju ke Nganjuk, Jawa Timur, dalam rangka Hari Buruh Internasional.

“Kami melakukan aksi Obor Marsinah selama delapan hari, yakni tanggal 1-8 Mei 2014, dengan salah satu tujuan agar Marsinah dijadikan sebagai Pahlawan Buruh Perempuan,” kata Ketua Panitia Obor Marsinah, Jumisih, di sela unjuk rasa buruh (May Day) di Jakarta, Kamis (1/5).

Aksi Obor Marsinah melibatkan sekitar 200 orang dengan menggunakan beberapa mobil dan sekitar 100 sepeda motor, yang akan berangkat Kamis (1/5) malam.

Jumisih mengatakan para peserta Obor Marsinah yang berasal dari beberapa organisasi buruh itu akan berkumpul di Cakung Jakarta pada Kamis (1/5) pukul 19.00 WIB, dan selanjutnya berkonvoi menuju Nganjuk, Jawa Timur.

Rombongan Obor Marsinah rencananya juga akan berziarah ke makam Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Jawa Timur, yang ditemukan tewas terbunuh pada 8 Mei 1993.

Sementara itu, sejumlah elemen buruh di Bundaran Hotel Indonesia, dalam orasinya menuntut penyelesaian sejumlah permasalahan buruh yang masih terjadi di Indonesia.

Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN), Iwan Kusmawan, mengatakan ada beberapa tuntutan yang diusung kalangan buruh yakni pemberian upah yang layak, penghapusan sistem kerja kontrak (outsourcing), penolakan BPJS dan stop sikap anti serikat pekerja/serikat buruh.

Sedangkan Ketua Umum Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) Santoso menyampaikan beberapa tuntutan yakni mengenai Undang-Undang Ketenagakerjaan yang diharapkan sepenuhnya berpihak kepada kaum buruh, pemberian upah layak nasional, penghapusan sistem kerja kontrak.

Tuntutan lain yang dilontarkan para buruh antara lain melakukan nasionalisasi semua aset vital di bawah kontrol rakyat, membangun industrialisasi nasional yang kuat dan mandiri, menangkap dan menyita semua aset para koruptor, serta memberikan subsidi bagi rakyat demi pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Aksi massa buruh dalam

memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta dipusatkan di tiga lokasi, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Istana Merdeka, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Eddy Tambunan memperkirakan ada sekitar 16.000-an buruh yang mampir ke Bundaran HI pada peringatan Hari Buruh Internasional.

Untuk itu, katanya, pihaknya telah mengantisipasi kemungkingkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan menerjunkan sekitar 1.200 personel polisi khusus di sekitar Bundaran HI.

Menurut Eddy, seminggu sebelum aksi Hari Buruh 1 Mei, pihak kepolisian dan pimpinan sejumlah aliansi buruh telah melakukan pertemuan yang menghasilkan komitmen dari para buruh untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

Sejumlah ruas jalan tampak menjadi lahan parkir dari ratusan bus dan sepeda motor yang membawa para buruh, antara lain di sekitar Bundaran HI dan kawasan Monumen Nasional (Monas). (rim/ant)

Tags: Headline
Previous Post

Tolak Calon Presiden Fasis anti-Konstitusi!

Next Post

GKPB: Manifesto Gerindra Mengancam Kebhinnekaan

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Hari Ini, Hari Perdamaian Internasional

GKPB: Manifesto Gerindra Mengancam Kebhinnekaan

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Mangrove untuk Masa Depan: Seruan Darurat Lintas Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DISABILITAS DI INDONESIA TIDAK BOLEH MISKIN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In