Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Pers Kampus

Kampus Wajib Jamin Kebebasan Akademis

by Redaksi
06/05/2014
in Pers Kampus
Reading Time: 1min read

Dok. Suaka

Share on FacebookShare on Twitter

SUAKAOLINE.COM- Aksi demonstrasi menolak kedatangan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Absar Abdala di kampus UIN SGD Bandung disesalkan kalangan sivitas akademika. Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung, Cik Hasan Bisri adalah salah satunya. Ia menilai bahwa pihak kampus seharusnya mempunyai kewajiban untuk menjamin kebebasan akademis di kalangan dosen dan mahasiswa.

“Berikan seluruh kesempatan kepada sivitas akademika untuk melakukan dialog yang jujur dan terbuka dengan aliran paham mana pun sepanjang menghargai dan menjunjung kaidah dan etika keilmuan,” celotehnya di kolom komentar salah satu group di media sosial Facebook, Selasa (6/5)

Ia menambahkan jika tidak menghasilkan hal tersebut, pemikiran akan mandeg dan kejumudan akan menjangkit di kalangan masyarakat kampus.

Seperti diwartakan sebelumnya, masa yang tergabung dalam Aliansi UIN SGD tanpa JIL menolak kedatangan Ulil.  Pentolan JIL tersebut rencananya akan menjadi narasumber dalam acara milad jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum di Aula kampus.

Tidak adanya jaminan keamanan dari pihak kampus ditengarai menjadi penyebab utama batalnya Ulil menghadiri acara seminar. “Demi keamanan dan nama baik lembaga, sepertinya pak rektor mengambil keputusan untuk membatalkan seminar tersebut,” kata Sakrim, Kepala Bagian Humas UIN SGD Bandung kepada Suaka (6/5/2014).

Reporter   : Faisal/SUAKA

Redaktur : Adi Permana

Sumber: http://suakaonline.com/2571/2014/05/06/kampus-wajib-jamin-kebebasan-akademis/

Tags: Headline
Previous Post

Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo

Next Post

Komnas HAM dan Kejagung Didesak Tuntaskan Kasus Penculikan 1998

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Kolaborasi Kunci Jurnalis Kampus Jawa Barat Memperkuat Kebebasan Beragama dan Toleransi

Kolaborasi Kunci Jurnalis Kampus Jawa Barat Memperkuat Kebebasan Beragama dan Toleransi

20/06/2024
Menangkal Politisasi Identitas Kelompok Minoritas Menjelang Pemilu 2024

Undangan Workshop & Beasiswa untuk Jurnalis Kampus Jawa Barat: Bangun Ruang Aman Keberagaman di Media

15/04/2024
Undangan Training & Story Grant: Pemilu Serentak 2024 & Tantangan Menerapkan Jurnalisme Keberagaman di Kalangan Pers Mahasiswa Banten

Undangan Training & Story Grant: Pemilu Serentak 2024 & Tantangan Menerapkan Jurnalisme Keberagaman di Kalangan Pers Mahasiswa Banten

19/12/2023
Perjumpaan Memperkuat Penerimaan Keberagaman di Kalangan Muda

Perjumpaan Memperkuat Penerimaan Keberagaman di Kalangan Muda

29/03/2023
Next Post
Komnas HAM dan Kejagung Didesak Tuntaskan Kasus Penculikan 1998

Komnas HAM dan Kejagung Didesak Tuntaskan Kasus Penculikan 1998

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In