Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Jika Sinagog, Gereja dan Masjid Satu Atap

by Redaksi
10/06/2014
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Jika Sinagog, Gereja dan Masjid Satu Atap
Share on FacebookShare on Twitter

 

INILAHCOM. Berlin — Jika tidak ada penentangan dari banyak pihak, seorang pendeta Protestan, rabi Yahudi dan ulama Islam, dapat mewujudkan impian bersama, yaitu membangun rumah ibadah bersama bagi tiga agama.

House of One, demikian nama rumah ibadah itu, diharapkan selesai dalam empat tahun. Seluruh biaya pembangunan berasal dari sumbangan tiga komunitas agama; Protestan, Judaisme, dan Islam, yang mendukung program ini.

Rumah dibangun di Berlin, dan jika terwujud akan menjadi ‘Keajaiban Berlin’ karena yang pertama di dunia. Rumah itu menyediakan tempat ibadah dan kontemplasi bagi tiga agama.

“Berlin adalah kota luka dan mukjizat,” ujar Rabi Tovia Ben-Chrin, salah satu dari tiga pemuka Judaisme yang mendukung proyek ini. “Ini adalah kota tempat pemusnahan orang Yahudi direncanakan. Kini, rumah pertama di dunia untuk tiga agama akan dibangun di sini.”

Penggalangan dana diluncurkan pekan ini, berbarengan dengan peletakan batu pertama. Salah seorang pendukung pembangunan mengatakan dibutuhkan dana 43,5 juta euros, atau Rp 703 miliar, untuk membangun rumah ini.

Arsitektur House of One tidak terlalu rumit. Berbentuk heksagonal, dan seluruh dinding dari bata. Panitia yakin bangunan ini akan menjadi daya tarik tersendiri, karena terletak di sebelah Museum Island, Berlin.

Siapa pun bisa memberikan sumbangan, dan panitia menerima berapa pun dan dari siapa saja. Nilai sumbangan terendah adalah seharga satu batu bata.

Multi-iman

Gagasan membangun House of One muncul tahun 2009, ketika arkeolog menggali tanah di bawah Museum Island. Arkeolog menemukan sisa-sisa gereja awal Berlin, yaitu Petrikirche, dan sekolah latih. Keduanya diperkirakan dibangun tahun 1350.

“Kami sepakat ada sesuatu yang visioner harus dibangun di situs pendiri Berlin,” ujar Gregor Hohberg, pendeta Protestan yang memulai proyek ini.

Hohberg yakin Berlin adalah kota yang tepat sebagai lokasi rumah ibadah bagi tiga agama. Berlin, katanya, adalah kota multi-kultur dan multi-iman.

Imam Kadir Sanci, pemimpin Muslim One, menginginkan proyek ini mendorong dialog tiga agama dengan budaya yang berbeda. Ia yakin lewat proyek ini prasangka buruk terhadap Muslim menguap.

“Kami ingin anak-anak kami memiliki masa depan cerah, saat keragaman adalah norma,” ujar Imam Kadir.

Tidak keliru jika House of One akan menjadi bangunan pertama untuk tiga agama. Namun, rencana rinci pembangunan memperlihatkan sinagog, gereja dan masjid terpisah, tapi tetap di bawah satu atap. Ada pula satu ruang besar untuk pemeluk tiga agama bertemu, dan saling berkontemplasi menurut kepercayaan masing-masing.

Tiga agama samawi bisa saja bersatu di bawah satu atap, tapi tidak di satu ruang — keterpisahan yang difirmankan Allah Swt dalam Surat Al Kafirun; Lakum Dinukum Waliyadin — bagimu agamamu, bagiku agamaku. [tst]

 

Sumber: http://web.inilah.com/read/detail/2107611/jika-sinagog-gereja-dan-masjid-satu-atap#.U5aHknKSyes

 

Previous Post

Stop Kampanye Hitam SARA!!!

Next Post

Workshop Pers Kampus

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Workshop Pers Kampus

Workshop Pers Kampus

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In