Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Berurai Air Mata, Ibunda Korban Pelanggaran HAM Laporkan KPU ke Bawaslu

by Redaksi
24/06/2014
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
Berurai Air Mata, Ibunda Korban Pelanggaran HAM Laporkan KPU ke Bawaslu
Share on FacebookShare on Twitter

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Maria Sanu, orang tua Stevanus Sanu korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Berurai air mata, Maria melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena meloloskan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden.

Menurut Maria, Prabowo tak layak menjadi presiden Republik Indonesia karena pernah melanggar HAM berat. Prabowo seharusnya tidak diloloskan sebagai capres. “Prabowo itu kan melanggar HAM, masa mau jadi Presiden,” kata Maria, di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2014).

Maria menceritakan, Stevanus anak ke delapan dari sepuluh bersaudara ini hilang pada Tragedi Mei 1998. Saat itu kata Maria, anaknya sedang bermain di Mall Yogya (sekarang Mall Citra Klender) dan hinggal kini tidak kembali.

“Jenazah tidak diketemukan, pemberitahuannya di kubur massal di Pondok Rangon,”cerita Maria.

Maria yang didampangi Koalisi Melawan Lupa, seperti KontraS, Setara Institute, Imparsial, menenteng poster berukuran kecil, bergambar diantaranya Soeharto, Prabowo Subianto, Wiranto, bertuliskan ‘Penculikan Aktivis 97-98, TNI Harus Bertanggung Jawab’.

Karena itu, Ibu yang sudah berambut putih ini tidak terima, jika Presiden Indonesia nanti adalah pelanggar HAM berat.

Sementara itu, Ketua Setara Institute , Hendardi, mengatakan KPU harusnya tidak menerima capres pelanggar HAM, terlebih syarat pendaftaran capres hanya dari Surat Keterangan Catatan Kejahatan (SKCK).

“Masa mau jadi Capres rekomendasinya cuman dari SKCK, harusnya KPU bisa tanya langsung ke TNI, Jaksa Agung, dan Presiden, bahkan DPR yang telah merekomnedasikan Presiden menyelesaikan kasus penghilangan orang secara paksa,” tegas Hendardi.

(Oje)

Sumber: http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/23/256289/8203-berurai-air-mata-ibunda-korban-pelanggaran-ham-laporkan-kpu-ke-bawaslu

Previous Post

Eunju Kim sang Penyintas: Perempuan-perempuan Tragis Pelarian Korea Utara

Next Post

Bupati Ciamis Memperuncing Konflik Agama di Ciamis

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Bupati Ciamis Memperuncing Konflik Agama di Ciamis

Bupati Ciamis Memperuncing Konflik Agama di Ciamis

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In