Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agenda

Mira Dibakar, Dampak Covid-19 dan Pemberitaan Media terhadap Transgender Perempuan

by Redaksi
10/04/2020
in Agenda
Reading Time: 2min read
Mami Ruli, Waria Inspiratif yang Merdekakan Kaumnya
Share on FacebookShare on Twitter

Mira, transgender perempuan yang dibakar dan meninggal hari Minggu lalu (5/4), adalah korban kebencian, hoaks dan disinformasi terhadap LGBTIQ yang terus dilanggengkan. Di tengah wabah Covid-19, kebencian dan diskriminasi membuat transgender menjadi kelompok yang semakin rentan.

Lantas, sejauh mana peran media dalam membendung kebencian dengan mengedukasi publik untuk menghormati keberagaman seksual dan menuntut tanggung jawab negara agar warga LGBTIQ terjamin hak-hak dasarnya?

Seberapa besar dampak Covid-19 dan diskriminasi bagi perekonomian dan kesehatan komunitas transgender perempuan (transpuan)? Upaya apa saja yang mereka tempuh bersama jaringan, terutama di daerah-daerah terpencil seperti di Indonesia timur, supaya bertahan dari dampak pandemi Covid-19?

Untuk itu, webinar berupa Diskusi Media bertema “Dampak Covid-19 dan Pemberitaan Media terhadap Transgender” berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Kegiatan ini akan digelar Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bekerja sama dengan Internews.

Kami mengundang rekan-rekan media/jurnalis dan publik yang hendak bersolidaritas terhadap kelompok rentan terdampak Covid-19, silakan bergabung.

Waktu: Senin, 13 April 2020, pkl. 11.00 WIB – selesai.

Narasumber:

  1. Usman Kansong, Direktur Pemberitaan Media Indonesia
  2. Kanzha Vina, Ketua Sanggar Waria Remaja (SWARA)
  3. Hendrika Mayora Victoria, Transgender Perempuan Fajar Sikka, NTT
  4. Usman Hamid, Amnesty International Indonesia

Moderator: Saidiman Ahmad, Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)

Diskusi dilangsungkan di ZOOM dengan registrasi melalui tautan: https://bit.ly/webinarSEJUK

Demikian undangan Diskusi Media SEJUK ini kami sampaikan, semoga keterlibatan jurnalis/media dan rekan-rekan yang peduli keberagaman dalam diskusi ini menjadi ikhtiar bagi perubahan-perubahan bangsa yang lebih baik dan inklusif. Terima kasih.

Salam keberagaman,

Jakarta, 8 April 2020

Ahmad Junaidi

Direktur SEJUK

Tags: #LGBT#Transgender#Transpuancovid-19LGBTIQ
Previous Post

Di Tengah Wabah Covid-19, Pemkab Tasikmalaya Berupaya Menutup Masjid Ahmadiyah Singaparna

Next Post

Paskah dan Sosok Muslimah Indonesia yang Bersimpuh di Gereja Makam Kudus, Tempat Pembaringan Tubuh Yesus

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

19/11/2024
Next Post
Adakah Damai di Yerusalem?

Paskah dan Sosok Muslimah Indonesia yang Bersimpuh di Gereja Makam Kudus, Tempat Pembaringan Tubuh Yesus

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In