Minggu, Agustus 3, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan

by Redaksi
28/10/2013
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan
Share on FacebookShare on Twitter

 

Bisnis-kti.com, JENEWA–PBB, Jumat, mendesak Arab Saudi menindak diskriminasi terhadap perempuan di antara sejumlah pelanggaran HAM lainnya, saat negara itu bersiap menyambut kampanye akhir pekan yang digalang oleh para penggiat perempuan untuk menentang larangan mengemudi.

Dewan Hak Asasi Manusia Persrikatan Bangsa Bangsa mengadopsi laporan yang berisikan 225 rekomendasi untuk perbaikan awal pekan ini di Jenewa selama Kajian Universal Periodik (UPR) terhadap catatan hak asasi kerajaan yang kaya minyak itu.

Laporan itu dikeluarkan pasca ancaman Arab Saudi pekan ini untuk melakukan penindakan keras terhadap para penggiat yang bersikeras tetap menggelar rencananya pada Sabtu guna menuntut hak mengemudi di satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengemudi itu.

Para penggiat telah menggunakan jaringan sosial untuk menyeru perempuan Arab Saudi guna bergabung dalam kampanye itu.

Banyak dari rekomendasi Perserikatan Bangsa Bangsa menyeru Riyadh untuk menghapus sistem yang mengharuskan perempuan untuk meminta izin dari kerabat laki-laki guna bekerja, menikah atau meninggalkan negara itu, dan satu rekomendasi mendesak untuk mencabut larangan tersebut.

Arab Saudi memiliki waktu sampai sidang reguler berikutnya di Dewan Hak Asasi Manusia pada Maret 2014 untuk menanggapi rekomendasi yang disampaikan selama UPR, yang harus dijalani oleh ke-193 negara anggota PBB setiap empat tahun.

Bandar bin Mohammad al-Aiban, yang memimpin Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi dan memimpin delegasi negara itu di Jenewa, bersikeras dalam kajian Senin tersebut jika negaranya telah membuat kemajuan terkait hak-hak perempuan .

Dia menunjukkan bahwa Arab Saudi telah mengalokasikan minimal 20 persen kursi di Dewan Syuranya – sebuah badan penasehat yang dapat mengusulkan perubahan hukum kepada raja – bagi perempuan.

Laporan UPR Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Jumat juga mendesak Arab Saudi untuk berbuat lebih banyak guna melindungi pekerja migran dan menyatakan keprihatinan mendalam atas pemberlakukan hukuman mati, termasuk untuk kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak, di negara itu. (Antara/AFP/wde)

 

Sumber: http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/10/larangan-mengemudi-pbb-desak-arab-saudi-hapus-diskriminasi-terhadap-perempuan/

Tags: Headline
Previous Post

Adat Warga Muslim Maluku Bantu Pembangunan Gereja

Next Post

Penanganan Kelompok Intoleran, PR Kapolri Sutarman

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Penanganan Kelompok Intoleran, PR Kapolri Sutarman

Penanganan Kelompok Intoleran, PR Kapolri Sutarman

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Mangrove untuk Masa Depan: Seruan Darurat Lintas Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Ranah Minang Gereja Dilarang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In