HARI ini ada baiknya kita mengunduh semangat Malala Yousafzai. Ya, Malala adalah remaja perempuan Pakistan yang ditembak Taliban karena memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak perempuan di daerahnya. Malala yang 12 Juli lalu berpidato di depan forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbicara tentang hak pendidikan bagi anak-anak di seluruh dunia, kesetaraan perempuan, dan kedamaian. Malala menolak tunduk pada teror Taliban yang melarang gadis-gadis perempuan bersekolah seraya menembaki sekolah-sekolah yang menerima murid perempuan.
Kita beruntung apa yang dialami Malala dan anak-anak perempuan di Lembah Swat, sebelah Utara Pakistan, tidak terjadi di Indonesia. Namun, kita perlu cemas bahwa
Dimuat di Media Indonesia, 23 Juli 2013