Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Siaran Pers

Maklumat Gerakan BedaIsMe

by Redaksi
02/06/2012
in Siaran Pers
Reading Time: 1min read
Share on FacebookShare on Twitter

Aku Cinta Indonesia;

Kutuk Kekerasan atas nama Agama

Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 menjadi tonggak kelahiran Pancasila. Sejarah penting terbentuknya dasar negara Indonesia ini sekaligus menjadi ideologi kebangsaan yang berdiri di atas berbagai golongan, bukan menjadi monopoli agama atau suku tertentu. Pancasila menjadi rumah bagi seluruh elemen bangsa yang berbeda-beda. Bhinneka Tunggal Ika.

Semangat kebangsaan itu dalam dekade terakhir ternoda. 1 Juni 2008 ketika massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) tengah mempersiapkan aksi damai merayakan hari lahir Pancasila di Monas, FPI menyerang membabi buta. Banyak peserta aksi terluka parah. Salah seorang warga yang ikut bergabung dalam aksi damai tersebut, Bapak Alirman, terluka di bagian kepalanya dan sekitar seminggu setelah kejadian meninggal dunia karena infeksi yang akut.

Tragedi Monas 1 Juni 2008 ini tidak lain bentuk absennya negara atas berulangnya aksi-aksi intoleransi dan kekerasan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama. Pemaksaan paham dan keyakinan oleh mereka kepada pihak-pihak yang berbeda tidak cukup dengan merusak tempat tinggal, rumah ibadah, sekolah, dan sebagainya, bahkan mencelakai sesama anak bangsa. Lebih tragis lagi, penyerangan massa terhadap jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, pada 6 Februari 2011 merenggut 3 nyawa.

Meskipun laporan tahunan monitoring kebebasan beragama dan berkeyakinan yang dilansir Setara Institute dan The Wahid Institute sejak 2007 sampai 2011 menunjukkan meningkatnya kekerasan atas nama agama, negara bukan malah tegas menindak para pelaku intoleransi, justru tampak makin tunduk terhadap pemaksaan-pemaksaan kehendak yang dilakukan kelompok-kelompok

Previous Post

Jaringan Pemuda Sikapi Kasus Intoleransi

Next Post

BedaIsMe Gerakan Aku Cinta Indonesia

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

10/08/2024
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

24/07/2024
Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

23/07/2024
Next Post

BedaIsMe Gerakan Aku Cinta Indonesia

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In