Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Pers Kampus

Tiga Hari untuk Dikenang

by admin
01/04/2011
in Pers Kampus
Reading Time: 2min read
245 Kasus Intoleransi di Indonesia Dalam Setahun
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Lailani Sabilah (ASPIRASI – UPN “Veteran” Jakarta)

“Jangan percaya dengan omongan orang lain sebelum mendengar yang sebenarnya dari Narasumber,” kata salah seorang peserta workshop menjadi pengingat untuk saya.

Selama 3 hari 2 malam disini membuat saya mempunyai banyak pengalaman dan pemikiran yang lebih panjang lagi tentang dunia jurnalistik. Begitu luas, profesional dan bekerja sama dengan tim itu yang ditanamkan oleh SEJUK saat pertama kali kita datang, dan dengan cara seperti bekerja tim itu cara mereka mendekatkan kita semua. Berbagai macam bentuk orang ada disini, agama, keyakinan hingga suatu aliran yang masyarakat sekitar kita “kontra” dengan aliran tersebut pun ada bersama kita, duduk bersama dan membicarakan masalah yang sedang gencar – gencarnya itu. Sungguh ini pengalaman yang mungkin belum tentu dapat dinikmati oleh orang lain.

Pembicara yang disuguhkan pun sangat berkompeten dan sangat menarik, walaupun terkadang terlalu lelah saat mendalami materi karena mungkin kepadatan aktivitas membuat kita mengantuk didalam ruangan, tetapi tetap focus pada ucapan pembicara. Pelayanan yang ramah, baik dari pihak.

Obrolan yang dapat membuat kita bertambah pengetahuan dan berfikir kritis membuat saya semakin mendalami dunia jurnalistik ini. Sungguh pengalaman yang tidak dapat saya lupakan selama 3 hari 2 malam di Wisma Hijau ini bersama teman – teman yang beragam dengan keyakinan yang beragama pula.

Pesan saya untuk SEJUK selanjutnya, mungkin bisa lebih ditingkatkan lagi untuk pembicara dan untuk konsep materi nya di buat se-unik mungkin agar tidak terkesan serius, bisa serius tetapi tetap santai dan tidak monoton. Dan harapannya, semoga ini menjadi awal yang baik untuk menjalin silaturahmi antar kampus, golongan serta teman – teman lain. Dan seperti judul kali ini Lawan Tirani Mayoritas, jangan memojokan golongan yang minoritas dan sebagai golongan mayoritas kita harus saling memahi antar sekitar.

Tags: #PersKampus
Previous Post

Dimana Kritisisme Itu?

Next Post

5 Keping, 3 Hari, 1 Tekad

admin

admin

Related Posts

Kolaborasi Kunci Jurnalis Kampus Jawa Barat Memperkuat Kebebasan Beragama dan Toleransi

Kolaborasi Kunci Jurnalis Kampus Jawa Barat Memperkuat Kebebasan Beragama dan Toleransi

20/06/2024
Menangkal Politisasi Identitas Kelompok Minoritas Menjelang Pemilu 2024

Undangan Workshop & Beasiswa untuk Jurnalis Kampus Jawa Barat: Bangun Ruang Aman Keberagaman di Media

15/04/2024
Undangan Training & Story Grant: Pemilu Serentak 2024 & Tantangan Menerapkan Jurnalisme Keberagaman di Kalangan Pers Mahasiswa Banten

Undangan Training & Story Grant: Pemilu Serentak 2024 & Tantangan Menerapkan Jurnalisme Keberagaman di Kalangan Pers Mahasiswa Banten

19/12/2023
Perjumpaan Memperkuat Penerimaan Keberagaman di Kalangan Muda

Perjumpaan Memperkuat Penerimaan Keberagaman di Kalangan Muda

29/03/2023
Next Post

5 Keping, 3 Hari, 1 Tekad

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In