Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bangladesh secara resmi mengakui transgender

by Redaksi
13/11/2013
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Bangladesh secara resmi mengakui transgender
Share on FacebookShare on Twitter

Bangladesh secara resmi mengakui transgender thumbnail

 

Komunitas transgender di Bangladesh kini dapat menyebut diri mereka jenis kelamin ketiga dan ‘gender terpisah’, setelah kabinet pada Senin (11/11) menyetujui undang-undang resmi yang mengakui status mereka.

Langkah ini akan memberikan hak asasi bagi ribuan transgender di seluruh negera itu yang sebelumnya mengabaikan mereka termasuk pendidikan dan perumahan, kata seorang pejabat pemerintah.

“Mulai sekarang, mereka dapat menggunakan kata Hijra (kasim) sebagai jenis kelamin mereka,  baik dalam bahasa Bangladesh maupun bahasa Inggris, termasuk pembuatan paspor,” kata Sekretaris Kabinet Mosharraf Hossain kepada para wartawan di Dhaka.

“Hijra adalah seorang yang paling terpinggirkan di negara itu dan pemerintah ingin mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap mereka,” katanya.

Departemen Sosial mengatakan ada sekitar 10.000 orang transgender di negara itu, namun data tidak resmi memperkirakan 150.000 orang.

Pengakuan resmi memiliki signifikansi khusus bagi komunitas itu di Bangladesh, sebuah negara mayoritas Muslim konservatif dimana orang-orang transgender umumnya dipandang rendah atau dilihat sebagai yang lucu.

Selama beberapa dekade, kaum Hijra telah kehilangan banyak peran sosial, yang memaksa mereka mencari nafkah sebagai penari eksotis atau pekerja seks.

Beberapa menerima tunjangan 300 taka (US $ 4) per bulan dari pemerintah.

Kampanye berikut oleh kelompok-kelompok hak asasi, pemerintah memberikan hak suara untuk hijra tahun 2008, tapi masalah gender yang membuat mereka terabaikan termasuk pendidikan dan pekerjaan.

Pengakuan pemerintah akan mengubah kehidupan hijra selamanya, kata Boby Hijra, direktur Sushtho Jibon (Hidup Sehat), sebuah organisasi kesejahteraan yang telah bekerja dengan komunitas transgender selama lebih dari dua dekade.

“Selama bertahun-tahun, kaum hijra tidak diakui oleh masyarakat, bahkan oleh anggota keluarga mereka. Hak-hak mereka untuk hidup sebagai manusia ditolak,” katanya.

“Kami berharap dengan pengakuan pemerintah akan membantu kami menjalani kehidupan sosial yang layak dan mengubah sikap mayoritas yang tidak menganggap kami sebagai manusia.”

Sumber: Bangladesh officially recognizes third sex

Link: http://indonesia.ucanews.com/2013/11/13/bangladesh-secara-resmi-mengakui-transgender/

Tags: Headline
Previous Post

SURYADHARMA DAN LOGIKA YANG SALAH

Next Post

Quebec’s Tea Party Moment

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Quebec’s Tea Party Moment

Quebec's Tea Party Moment

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Ranah Minang Gereja Dilarang Didirikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In