Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Siaran Pers

SEJUK Umumkan Penerima Fellowship Peliputan Isu Keberagaman 2013

by Redaksi
14/12/2013
in Siaran Pers
Reading Time: 2min read
Fellowship Liputan ‘Keberagaman dan Hak-hak Minoritas’
Share on FacebookShare on Twitter

Delapan proposal terpilih berhak menerima Fellowship Peliputan Isu Keberagaman yang digelar Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Kedelapan proposal itu masing-masing terdiri dari 3 kategori cetak, 2 kategori radio, 2 kategori televisi dan 1 kategori online.

Kontributor Tempo Jawa Tengah, Shinta Maharani, terpilih menerima Fellowship SEJUK dengan judul proposal “Harmoni Keberagaman di Wonosobo, Jawa Tengah” yang mengangkat peran kiai dan pendeta di Dusun Kaliputih, Wonosobo, dalam merajut kerukunan beragama. Wartawan Harian Pontianak Post, Heriyanto juga berhak menerima fellowhip dengan judul proposal “Memotret Kehidupan Suku Dayak Uud Danum: Punahnya Agama Kaharingan di Kalimantan Barat”. Proposal terpilih lain untuk kategoti cetak diraih Camelia Catharina Pasandaran dari koran The Jakarta Globe yang berjudul “Learning Religious Harmony from a Small Hamlet in Central Java”, yang akan mengangkat cerita mengenai kerukunan antara-umat Islam dan Kristen di dusun Petojo, Desa Tempur, Jepara, Jawa Tengah.

Untuk kategori televisi, masing-masing diraih oleh Girindra Whardana dari Pro TV Semarang dan Mahfud Efendi dari Tempo TV. Girindra Whardana berhak meraih fellowship atas proposalnya berjudul ‘Dilema Siswa Penganut Sedulur Sikep di Kudus (Liputan di Kudus, Jawa Tengah). Sementara Mahfud Efendi mengirimkan proposal berjudul “Pengungsi Ahmadiyah Terlantar di Negeri Sendiri”, yang akan mengangkat kisah mengenai penderita gangguan jiwa penganut Ahmadiyah di pengungsian Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Untuk kategori radio, peraih fellowhip adalah Pebriansyah Ariefana dari Kantor Berita Radio 68H dan Ariyanto dari Radio Solo Pos FM. Pebriansyah Ariefana membuat proposal berjudul “Intoleransi Menimpa Anak-anak” yang akan berkisah mengenai beratnya nasib anak-anak Ahmadiyah di Cianjur, Jawa Barat. Sementara Ariyanto membuat proposal berjudul “Pesan Damai dari Lereng Bisma” yang akan bercerita mengenai kehidupan warga Ahmadiyah di Dusun Sumber di Wonosobo serta bagaimana peran pemerintah setempat dalam penanganan konflik antar-umat beragama. Untuk kategori online diraih oleh Andri Mardiansyah, jurnalis www.padangtoday.co.id yang membuat proposal mengenai “Susahnya Membangun Tempat Ibadah bagi Kaum Minoritas”.

Fellowship liputan keberagaman ini telah berlangsung sejak Agustus-November 2013. Tim juri  terdiri dari Ade Armando (pengamat media), Muchlis Ainur Rofik (wartawan senior TV), Ahmad (Alex) Junaidi (Redaktur The Jakarta Post), dan Muhammad Al-Hafiz dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Selain mempertimbangkan tema, dewan juri juga mempertimbangkan “kelengkapan” proposal yang diajukan, seperti daftar narasumber, data yang terkait isu, hingga  rencana alur peliputan.

Seluruh penerima fellowship Sabtu sore (14/12) menerima coaching dari dewan juri untuk mempertajam rencana liputannya. Selain itu para peraih fellowship berhak menerima reward masing-masing Rp. 10.000.000,- untuk kategori TV dan Rp. 6.000.000,- untuk kategori cetak, radio, dan online. Totalnya Rp. 56.000.000,-.

Previous Post

Sidang HAM: NHRI Tagih Komitmen Negara

Next Post

MEDIA HARUS JADI MITRA KORBAN

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

Jelang 17 Agustus Ahmadiyah Dilarang Gelar Bazar Kemerdekaan, YLBHI: Ini Pelanggaran Konstitusi RI

10/08/2024
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Muslim Indonesia Terhadap Lingkungan serta Perubahan iklim

24/07/2024
Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

Dijegal Menjadi Kepala Daerah, Elemen Gerakan Perempuan Aceh Menegaskan: Partisipasi Perempuan dalam Pilkada adalah Hak Konstitusional

23/07/2024
Next Post

MEDIA HARUS JADI MITRA KORBAN

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendidikan Multikultur Kalbar: Siswa Toleran Beda Budaya [1]

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjuangkan Akses yang Setara untuk Perempuan Disabilitas lewat Anggaran yang Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In