Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

RUU Kerukunan Umat Beragama Mengancam Kebhinekaan

by Redaksi
06/01/2014
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
UNDANGAN Training dan Story Grant untuk Jurnalis Kampus Bali dan NTB: Bangun Ruang Aman di Media untuk Kelompok Rentan
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

Benny Susetyo (kiri)–ANTARA/Puspa Perwitasari/fz

Metrotvnews.com, Jakarta: Rancanngan Undang-undang (RUU) Kerukunan Umat Beragama dinilai dapat merusak nilai-nilai kebhinekaan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute Benny Susetyo, kepada Media Indonesia, Sabtu (4/1).

“RUU kerukunan justru akan mengancam Bhineka Tunggal Ika, karena dalam RUU tersebut mengatur hubungan antar umat beragama yang sudah harmonis. Dimana umat beragama yang sudah hidup damai tiba-tiba diatur yang akan memecah keutuhan bangsa,” ungkap Benny.

Benny menambahkan, jika yang disoroti adalah intoleransi antarumat beragama dan berujung kekerasan maka yang perlu diperbaiki adalah penegakkan hukumnya bukan membuat undang-undang tersebut.

“Jika ingin memperbaiki permasalahn intoleransi dan berujung pada kekerasan, itu sudah masuk pada ranah hukum. Itulah yang perlu diperbaiki. RUU ini dibuat mengindikasikan bahwa kerukunan beragama di masyarakat teramcam, padahal kita hidup harmonis berdampingan. Kenapa untuk berhubungan antar umat beragama perlu diatur?”ujar Benny.

Sementara Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziyah mengatakan pihaknya belum menerima draf RUU tersebut karena merupakan inisiasi dari pemerintah. “Kami akan melanjutkan untuk membahas atau tidak jika kami pun sudah menerima draf itu. Saya sendiri pun belum menerima dan membaca RUU tersebut,” ujar Ida.

Ida menambahkan RUU Kerukunan Umat Beragama itu tidak masuk di dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2014 di komisi VIII. (Adhi M.Daryono)
Editor: Budi Ernanto

 

Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/01/05/3/205320/RUU-Kerukunan-Umat-Beragama-Mengancam-Kebhinekaan?utm_source=micom&utm_medium=twitter

Tags: Headline
Previous Post

Perayaan Hari Kerukunan Nasional, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Tetap Diabaikan

Next Post

PR Kasus HAM Masa Lalu di Akhir Jabatan SBY

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post

PENGURUS

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In