Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kabinet Kerja harus menjaga Bhineka

by Redaksi
27/10/2014
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Mereka Dipaksa Menjadi Bunglon
Share on FacebookShare on Twitter

Kabinet Kerja yang disusun Presiden Jokowi mendapat dukungan baik dari Komisi anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Hal tersebut ditegaskan dalam konferensi pers kampanye bertajuk “Tanpa Bhineka Bukan Indonesia” yang diselenggarakan Komnas Perempuan untuk memperingati 86 tahun Sumpah Pemuda di Mall Tebet Green, Jakarta (27/10). Melalui rilis yang dikeluarkannya, Komnas Perempuan mengapresiasi langkah Jokowi, terutama dalam mengafirmasi kepemimpinan perempuan yang hampir mencapai 25 persen, yakni 8 dari 34 menteri terpilih. Selain itu, penempatan mereka pada posisi-posisi yang cukup strategis menjadikan Kabinet Kerja dipandang cukup istimewa.

Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani memandang hal tersebut sebagai sebuah kemajuan untuk Indonesia. Setelah sepuluh tahun terakhir bangsa ini dihujani berbagai peristiwa traumatik berbau intoleransi, Komnas Perempuan menaruh harapan besar agar pemerintahan yang baru bisa belajar dari pengalaman tersebut dan karenanya mampu mengikis segala bentuk tindakan diskriminatif terhadap kalangan tertentu di masyarakat. Karena itu muncul beberapa rekomendasi, di antaranya tertuju untuk Menteri Dalam Negeri agar segera menanggulangi berbagai kebijakan diskriminatif yang semakin menjamur di beberapa daerah otonom di Indonesia. Dalam pengamatan Komnas Perempuan, kebijakan-kebijakan diskriminatif seperti Perda Syariah yang berlaku di Aceh, umumnya lebih sering menyudutkan dan mengorbankan perempuan.

Rekomendasi Komnas Perempuan juga menyasar Menteri Agama dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan terkait berbagai kasus intoleransi atas nama agama yang kerap terjadi di masyarakat. Dengan kekuatan dan komitmen kerja dua lembaga ini, diharapkan agar berbagai kasus intoleransi yang masih tak berujung bisa segera diselesaikan, dan penegakan hukum di lingkaran kasus-kasus tersebut cepat terlaksana. Pada rilis tersebut, Komnas Perempuan juga menyeru agar seluruh kementerian menjadikan HAM, kebijakan adil gender dan komitmen penghapusan kekerasan terhadap perempuan sebagai pijakan paling mendasar dalam melahirkan berbagai kebijakan.

Kampanye “Tanpa Bhineka Bukan Indonesia” juga menghadirkan pameran poster Bhineka yang dikerjasamakan Komnas Perempuan dengan Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara. Pameran yang akan digelar hingga tanggal 01 November 2014 tersebut menghadirkan karya-karya beberapa dosen Universitas Binus yang bermuatan “kebhinekaan” Indonesia. Puncak acara akan dilaksanakan Sabtu (01/11) dengan menghadirkan diskusi dan konser mini dengan tema yang sama, “Bhineka”. [Evi/SEJUK]

Previous Post

Undangan Workshop “Meliput Isu Keberagaman”

Next Post

Pemberitaan terkait Menteri Susi dinilai Patriarkal

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Pemberitaan terkait Menteri Susi dinilai Patriarkal

Pemberitaan terkait Menteri Susi dinilai Patriarkal

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In