Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Laporan dari Medan: Pentingnya Berita yang Menciptakan Harmoni Antariman

by Redaksi
14/02/2016
in Uncategorized
Reading Time: 3min read
Laporan dari Medan: Pentingnya Berita yang Menciptakan Harmoni Antariman
Share on FacebookShare on Twitter

Foto 2 Workshop Berastagi

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) tahun ini terlibat dalam rangkaian perayaan dan kampanye Pekan Kerukunan Antariman Sedunia / World Interfaith Harmony Week (WIHW). Di minggu kedua Februari 2016, SEJUK mengkampanyekan semangat harmoni antaragama dan antariman di kalangan media massa dan para jurnalis dengan menggelar dua kali workshop.

Sasaran dari dua kegiatan SEJUK yang dikerjasamakan dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan ini adalah media massa dan jurnalis di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. In-house Workshop yang digelar di Tribun Medan pada Rabu, 10 Februari 2016, merupakan kegiatan pertama. Surat kabar yang satu kelompok dengan media nasional Kompas ini oplahnya paling banyak di Sumut.  Harian ini selain menerbitkan cetak juga mempublikasikan berita-beritanya secara online.

Karena itu, melalui In-house Workshop SEJUK mendorong Tribun Medan agar mengembangkan pemberitaan yang menghargai perbedaan dan sensitif terhadap hak-hak korban korban diskriminasi dan kekerasan atas nama agama atau keyakinan. Berikut informasi lengkapnya: https://sejuk.org/2016/02/10/tribun-medan-media-terjebak-sensasi-dalam-beritakan-konflik-agama/.

Workshop Jurnalis “Meliput Isu Keragaman” merupakan kegiatan kedua SEJUK dalam rangkaian WIHW, kampanye yang dilakukan di berbagai negara di setiap pekan pertama Februari dalam rangka menghidupkan kesadaran bersama mendorong sikap dan tindak yang harmonis dan damai dalam relasi antariman. Kegiatan yang diselenggarakan di Sibayak Hotel Berastagi pada Kamis–Jumat, 12 – 13 Februari, ini diikuti jurnalis-jurnalis dari wilayah Sumut dan Aceh. 11 peserta dari Aceh dan 16 dari Sumut merupakan jurnalis-jurnalis yang bekerja di media cetak, online dan elektronik.

Narasumber workshop Dr. Budhy Munawar-Rachman mengajak para jurnalis agar bisa mengatasi eksklusivisme dengan mengembangkan semangat inklusif dan toleran terhadap perbedaan agama maupun keyakinan. Untuk itu, tugas jurnalis semestinya memastikan agar pihak-pihak paling rentan seperti perempuan, anak-anak, maupun kelompok minoritas agama dan keyakinan mendapat perlindungan dari negara.

Menyambung gagasan narasumber pertama, Daniel Awigra dari Human Rights Working Group (HRWG) menyuguhkan materi “HAM dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan” dengan memberi penekanan pentingnya jurnalis dan media dalam menghidupkan kritisisme. Awigra mengajak para peserta agar media memperkuat perannya untuk mengawasi dan mengingatkan kewajiban negara dalam menghormati, melindungi dan memenuhi hak dan kebebasan paling dasar dari setiap warga negara, termasuk beragama dan berkeyakinan.

Berdasarkan advokasi dan pemantauan lembaganya, Komisioner Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah memaparkan fakta bahwa dalam konflik dan kekerasan atas nama agama, korban yang paling mendapat dampak terburuknya adalah perempuan dan anak-anak. Karena itu, Ketua Komnas Perempuan periode 2010-2014 ini menaruh harapan besar terhadap media agar lebih banyak mendengarkan suara para korban.

“Media harus menghindari penggunaan diksi atau bahasa yang menstigma, melecehkan, serta menyuburkan intoleransi dan diskriminasi,” tambahnya.

Narasumber lainnya dalam workshop yang didukung The Asia Foundation (TAF) dan Yayasan Tifa ini adalah Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong. Ia meyakinkan para jurnalis di wilayah Sumut dan Aceh perihal mendesaknya pengembangan prinsip-prinsip jurnalisme yang menghormati keragaman realitas masyarakat dalam beragama dan berkeyakinan. Sementara itu, Veryanto Sitohang aktivis pluralisme Aliansi Sumut Bersatu (ASB) yang mengadvokasi persekusi gereja-gereja di Aceh Singkil memaparkan data-data dan kronologi kasus tersebut beserta update-nya.

Usman dan Veryanto sama-sama memetakan dan mendudukkan fakta keragaman di Sumut maupun Aceh dengan harapan para jurnalis tumbuh kepeduliannya dalam menciptakan harmoni antariman melalui pemberitaan.

Di ujung workshop, pakar komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menyampaikan prinsip-prinsip etis dan operasional dalam melaporkan isu keragaman. Bagi Ade, konflik dan pelanggaran HAM kebebasan beragama dan berkeyakinan merupakan persoalan serius, bukan berita biasa.

“Memberitakan konflik dan pelanggaran HAM tidak cukup cover both sides, tapi berupaya mencari narasumber yang tidak menjustifikasi keberlanjutan kekerasan dengan memberi lebih banyak ruang bagi narasumber yang justru mendukung perdamaian,” tandasnya. (Thowik SEJUK)


Foto 1 Workshop Berastagi

Tags: #Diversity#HAM#Jurnalisme#KebebasanBeragama#MediaHeadlineKeberagaman
Previous Post

Tribun Medan: Media Terjebak Sensasi dalam Beritakan Konflik Agama

Next Post

LGBT: Linglung Gegara Berita Tak-seimbang

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
LGBT: Linglung Gegara Berita Tak-seimbang

LGBT: Linglung Gegara Berita Tak-seimbang

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In