Menjalani musim politik bernuansa SARA di era digital bukan perkara mudah bagi media. Tantangan untuk setia sebagai lokomotif konsolidasi demokrasi di satu sisi dan godaan untuk sekadar bertahan atau malah terseret pasar yang sentimen (negatif) SARA dengan menabrak etika jurnalistik pada sisi lainnya adalah ketegangan yang digumuli media dan para jurnalis di banyak tempat.
Tak dipungkiri, Brexit Inggris, kemenangan Trump di Amerika, pilkada DKI Jakarta yang brutal dan gemilangnya partai-partai konservatif sayap kanan pada pemilu Jerman merupakan buah dari kerja-kerja media, terutama media sosial, yang tidak ramah terhadap keberagaman. Karena itu, hajatan politik 2018 dan 2019 di Indonesia menjadi ujian berikutnya dunia pers kita dalam mengawal keberagaman.
Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) kembali mengundang rekan-rekan media, jurnalis dan publik yang memberi perhatian pada kehidupan kebinekaan bangsa ini untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Diversity Award 2018 dan Fellowship Liputan Keberagaman 2018.
SEJUK membuka kesempatan kepada redaksi atau produser media, jurnalis, komunitas penyintas, organisasi masyarakat sipil serta publik secara luas untuk mengusulkan karya-karya jurnalistik terbaik pengusung gagasan dan fakta keberagaman yang layak menerima Diversity Award 2018.
SEJUK juga mengundang rekan-rekan jurnalis mengirimkan proposal liputan bertema keberagaman (agama atau kepercayaan, etnis dan gender) untuk mendapatkan beasiswa dalam Fellowship Liputan Keberagaman 2018.
Diversity Award dan Fellowship Liputan Keberagaman
Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK)
2018
A. Diversity Award 2018
Penghargaan ini ditujukan kepada karya-karya jurnalistik yang kuat dan mendalam menyuarakan isu toleransi beragama dengan membela pihak-pihak yang dipinggirkan maupun menggemakan harmoni kehidupan beragama dan berkeyakinan yang berbeda. Diversity Award ini merupakan bentuk apresiasi atas karya-karya jurnalistik yang tidak sekadar memberitakan fakta, tetapi menunjukkan komitmen kepada semangat keragaman dengan menyuarakan secara tegas penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak warga negara dalam beragama dan mengekspresikan keyakinannya sesuai tuntunan konstitusi dan hak asasi manusia.
SEJUK menyelenggarakan Diversity Award untuk ketiga kalinya yang digelar setiap dua tahun sekali: 2014, 2016, dan 2018.
Hadiah
Total hadiah Diversity Award 2018: Rp. 75.000.000.
Persyaratan
- Karya-karya jurnalistik yang memberitakan isu toleransi beragama
- Produk jurnalistik dari jurnalis yang masih aktif
- Karya dimuat di media pada kurun 1 Januari 2017 – 30 Januari 2018
- Surat keterangan dari media yang menyatakan karya tersebut pernah dimuat/ditayangkan
Kategori Media
Cetak, online, radio, televisi dan foto jurnalistik
Dewan Juri
Abdul Manan, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Andy Budiman, pendiri Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK)
Ayu Utami, novelis dan pendiri AJI
Oscar Motuloh, pendiri Galeri Foto Jurnalistik Antara
Uni Lubis, Pemimpin Redaksi Rappler Indonesia
Karya
Kirim rekomendasi dan karya ke daftar.sejuk@gmail.com dengan menyertakan nama atau lembaga pengusul. Pengiriman paling lambat tanggal 10 Februari 2018. Untuk karya radio dan televisi dapat dikirim dengan CD ke sekretariat SEJUK, Jl. Saharjo No. 149 M, Jakarta Selatan 12860
Penyerahan Penghargaan
Diversity Award 2018 diumumkan dan diserahkan Rabu, 7 Maret 2018
B. Fellowship Liputan Keberagaman 2018
Ini merupakan program bantuan terbatas kepada jurnalis di Indonesia untuk melakukan liputan isu keberagaman dengan bersetia pada Konstitusi dan Hak Asasi Manusia.
Fellowship Liputan Keberagaman 2018 bertujuan untuk mendorong jurnalis dan media massa cetak, online, radio, dan televisi lebih memberi perhatian terhadap isu keberagaman agama dan kepercayaan, etnis serta gender dan seksualitas dengan menggunakan kaca mata toleransi atau pluralisme dan hak asasi manusia.
Untuk itu Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) mengundang rekan-rekan jurnalis, baik dari media nasional maupun lokal, untuk terlibat dalam Fellowship Liputan Keberagaman 2018 dengan membuat proposal liputan yang mengambil tema:
- Keberagaman Agama dan Kepercayaan
- Keberagaman Etnis
- Keberagaman Gender dan Seksualitas
Ketentuan:
- Proposal liputan mencakup: tema, judul, latar belakang, angle, narasumber dan pertanyaan kunci, serta wishlist/kebutuhan visual (untuk TV).
- Menyertakan surat pengantar dan kesediaan redaksi untuk memuat hasil liputan pemenang Fellowship Liputan Keberagaman 2018
- Menyertakan biodata peserta beserta kartu pers
- Peserta dipersilakan mengirimkan lebih dari satu proposal
Besaran Fellowship
Fellowship Liputan Keberagaman 2018 diberikan kepada 8 (delapan) pemenang, diseleksi masing-masing 2 (dua) jurnalis dari kategori media cetak, online, radio, dan televisi. Total dana fellowship: Rp. 90.000.000,- dengan rincian sebagai berikut:
2 Pemenang Kategori TV Rp. 15.000.000,-
2 Pemenang Kategori Cetak Rp. 10.000.000,-
2 Pemenang Kategori Online Rp. 10.000.000,-
2 Pemenang Kategori Radio Rp. 10.000.000,-
Dewan Juri
Ahmad Junaidi, The Jakarta Post
Budhi Kurniawan, Kompas TV dan pendiri Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK)
Citra Dyah Prastuti, Pemimpin Redaksi Kantor Berita Radio (KBR)
Saidiman Ahmad, peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)
Usman Kansong, Direktur Pemberitaan Media Indonesia
Waktu Fellowship
Batas waktu penerimaan proposal 10 Desember 2017 – 10 Februari 2018 lewat email: daftar.sejuk@gmail.com
Seleksi dilakukan oleh panitia dan dewan juri. Pembuatan keputusan bersifat rahasia dan independen. Keputusan para penerima fellowship tidak bisa diganggu gugat. Selanjutnya digelar proses workshop dan coaching untuk para penerima fellowship beserta dewan juri.
Pengumuman penerima Fellowship Liputan Keberagaman 2018 akan disampaikan pada malam Diversity Award (Rabu, 7 Maret 2018).
Program Diversity Award 2018 dan Fellowship Liputan Keberagaman 2018 ini didukung oleh Kedutaan Besar Norwegia.
Jakarta, 30 November 2017
Ahmad Junaidi, Direktur SEJUK