Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agama

Menggereja bersama LGBT

by Redaksi
14/01/2019
in Agama, LGBTIQ
Reading Time: 2min read
Menggereja bersama LGBT
Share on FacebookShare on Twitter

Saripati khotbah Pdt. Stephen Suleeman MA., dalam Ibadah Minggu Advent IV yang merujuk Mikha 5:2-5a. Khotbah disampaikan Pdt. Stephen Suleeman pada 23 Desember 2018 di Gereja Komunitas Anugerah (GKA), Jakarta, dengan melibatkan kalangan LGBT.

Ini merupakan ikhtiar agar gereja bisa menerima dan ikut bergumul dalam berbagai tantangan kemanusiaan yang dihadapi LGBT.

I.
Firman Tuhan yang disampaikan pada Nabi Mikha ketika Israel mengalami krisis adalah upaya Mikha memberi peringatan pada Israel bahwa mereka akan dihancurkan.

Israel pun kemudian dikalahkan dan dibuang ke Babilonia.

Lalu, Nabi Mikha mengabarkan tentang seorang perempuan yang akan melahirkan bayi yang kelak bertindak melepaskan mereka, Israel, dari penjajahan. Sang bayi akan mematahkan Asyur dan mengembalikan Israel dari pembuangan.

II.
Kata-kata para Nabi dari Perjanjian Lama membangkitkan negara-negara Amerika Latin pada praksis “teologi pembebasan”. Mereka terinspirasi bagaimana Allah selalu berpihak pada orang-orang tertindas, termarginalkan.

Ini pula yang kemudian menginspirasi orang-orang kulit hitam pada “teologi hitam”, karena mereka mengalami penindasan dari orang-orang kulit putih. Di sana muncul Martin Luther King Jr berjuang untuk kesetaraan dan hak-hak warga kulit hitam. Obama pun menjadi presiden kulit hitam pertama di Amerika. Tentu saja, teologi hitam belum selesai.

Sebelumnya juga muncul gerakan perempuan. Sehingga, tahun 1920 gerakan perempuan di Amerika dan Eropa mendapatkan hak sosial dan politik: perempuan punya hak pilih.

III.
1970-an baru muncul teologi feminis: perempuan setara dengan lelaki. Setelah itu muncul teologi feminis kulit hitam. Di Asia muncul teologi dalit.

Peradaban berkembang lebih manusiawi. Orang-orang disabilitas di luar negeri diperhatikan. Pemerintah memberikan fasilitas, seperti orang-orang buta (netra) kini bisa ikut menonton.

IV.
Apakah nubuat Mikha sampai Indonesia?

Di sini, disabilitas disembunyikan (keluarganya). Gedung, transportasi serta fasilitas publik lainnya belum bisa diakses secara mudah.

LGBT?
Kampus-kampus di Indonesia harus bebas dari LGBT! Kalaupun LGBT diterima di gereja, paling diletakkan di tengah jemaat. Tidak bisa aktif menjadi majelis gereja, apalagi menjadi pendeta.

Tidak ada gereja di Indonesia yang mau belajar dari pesan Nabi Mikha dan perkembangan peradaban manusia. Di luar negeri, misalnya di Amerika, banyak gereja yang memperjuangkan hak-hak LGBTIQ plus. Gereja ikut melawan homofobia.

Maka dari itu, mari bersama meresapi dan mengamalkan nubuat Nabi Mikha untuk Indonesia dan dunia yang lebih ramah menghadirkan syalom Allah. []

Tags: #Advent#IbadahMinggu#LGBT#SeksualitasGerejaGKAKristen
Previous Post

PEREMPUAN TERORIS: PELAKU ATAU KORBAN?

Next Post

BERJUANG DEMI ISLAM ATAU KEPENTINGAN DUNIAWI?

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
Diskriminasi Beragama Kian Mencemaskan, Elemen Masyarakat Sipil Menggelar Konsolidasi Kebebasan Beragama di Provinsi Riau

Diskriminasi Beragama Kian Mencemaskan, Elemen Masyarakat Sipil Menggelar Konsolidasi Kebebasan Beragama di Provinsi Riau

17/11/2024
Masyarakat Adat, Pemimpin Agama, Akademisi, dan Media Bersama Atasi Perubahan Iklim

Masyarakat Adat, Pemimpin Agama, Akademisi, dan Media Bersama Atasi Perubahan Iklim

24/10/2024
Ilustrasi Istimewa

Raja Najasyi: Pemimpin tanpa Hegemoni

09/10/2024
Next Post
BERJUANG DEMI ISLAM ATAU KEPENTINGAN DUNIAWI?

BERJUANG DEMI ISLAM ATAU KEPENTINGAN DUNIAWI?

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Kanti Rela Tak Punya Akta Nikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In