(Foto oleh: Mayangsari Sirait 28/03/2019)
JARINGAN MASYARAKAT SIPIL MENDUKUNG LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) Suara USU Universitas Sumatera Utara (USU)
LPM Suara USU dan para anggotanya saat ini mendapatkan beberapa ancaman antara lain: dicabut SK sebagai unit kegiatan mahasiswa, di-reshuffle paksa kepengurusan LPM, dan atau dicabut status kemahasiswaannya oleh pihak rektorat Universitas Sumatera Utara pada 23 Maret 2019. Ancaman tersebut disebabkan karena LPM Suara USU mempublikasikan cerita pendek berjudul “Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya” yang ditulis oleh Yael Stefani Sinaga.
Cerpen tersebut berusaha menyuarakan diskrimnasi yang terjadi terhadap minoritas LGBT. Namun LPM Suara USU justru mendapat kecaman dan tekanan dari pihak rektorat karena cerpen tersebut mengandung unsur-unsur pornografi. Pada hari senin, 25 Maret 2019, delapan belas (18) pengurus LPM Suara USU dipecat oleh pihak rektorat.
Dengan ini kami Aliansi Masyarakat Sipil mengecam tindakan rektorat kampus USU yang melakukan pelarangan terhadap publikasi cerpen tersebut dan mendukung LPM Suara USU untuk tetap berada di kampus dan terus meningkatkan literasi dan pemahaman sastra akademisi di USU serta dan mendorong USU untuk meciptakan ruang akademis yang tidak melakukan diskriminasi berdasarkan seksualitas dan gender.
Kami yang menyatakan dukungan:
Tertanda,
- Jakarta Feminist Discussion Group
- Jaringan Women’s March Jakarta
- SGRC Indonesia
- Space UNJ
- Konde Institute
- Dipo GHRC
- PadGHRS
- magdalene.co
- Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK)
- Arek Feminis
- Pamflet Generasi
- Jaringan Muda Setara
- Resister Indonesia
- Hollaback Jakarta
- perEMPUan
- SAFEnet
- Indonesia Feminis
- On Women Indonesia
- Dear Catcallers Indonesia
- Pikiran Lelaki
- Lawan Patriarki
- Perempuan Berkisah
- Never Okay Project
- Muslimah Feminis
- Cherbon Feminist
- Perempuan Tagar Tegar
- Rumah Pelangi Indonesia
- Aliansi Barisan Kesetaraan Semarang
- Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
- Perempuan Mahardika
- Gereja Komunitas Anugerah
- Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP)
- PurpleCode Collective
- Feminis yogya
- YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)
- YPII (Yayasan Perlindungan Insani Indonesia)
- LBH Pers
- LBH Masyarakat
- LBH Pekan Baru
- Perempuan Berdikari
- Sempurna Community
- API Kartini
- Arus Pelangi
- LBH Apik
- Federasi Mahasiswa Kerakyatan
- Mahasiswa Bergerak
- Tabu ID
- Perkumpulan Suara Kita
- Warna Pelangi Karawang
- Metamorfosa Jambi
- Arjuna Pasundan Jawa Barat
- Arjuna Pamungkas Kab Bandung Barat
- Arjuna Pasundan Community
- Balad Pasundan
- Kafkaf Foundation
- KAPAL Perempuan
- Partnership for Governance Reform ( Kemitraan)
- Forum Bantuan Hukum Untuk Kesetaraan (FBHUK)
- Yayasan Bhinneka Cipta Setara
- SEKODI (Sekolah Damai Indonesia) Bandung
- Sempurna Community (Seci)
- Maharani Kasih Peduli Sumsel.
- KDS Maharani Palembang
- Maharani Mudo Palembang.
- Komunitas Gay Palembang
- Perwaka Kediri
- Swarna Lentera Pekanbaru
- Srikandi Pasundan
- Srikandi Perintis
- Srikandi Patuha
- Arjuna Patuha
- KDS Support Patuha
- Lembaga Gaya Patriot Bekasi
- KOOS [ kumpulan orang orang sehati medan]
- Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)
- Yayasan GAYa Nusantara
- Lembaga Gaya Patriot Bekasi
- GARUDA KENDAL
- Yayasan Akbar Sumatera Barat.
- Rumah Pelangi Indonesia
- Yayasan Intermedika Prana ( YIM )
- Gaya satria purwokerto
- Ikatan waria cilacap
- Puzzle Indonesia
- Srikandi panghegar
- FK-RWS
- INGAT COMMUNITY
- Komunitas WarGa’s Buleleng Bali
- Solidaritas Transpuan Buleleng Bali
- GLASIS (siantar)
- GWL Kawanua (Sulawesi utara)
- LBH MEDAN
- SIRKAM
- HaRI
- Perempuan Hari Ini
- Aliansi sumut bersatu
- PLUSH Yogyakarta
- Youth Forum Yogyakarta
- YOTHA (Youth Association)
Dukungan individu:
- Galeshka
- Wawan
- Tiasri Wiandani
- Jessi Adam Halim
- Dédé Oetomo, PhD, Dosen Tidak Tetap Univ. Airlangga, Surabaya
- Gita Pragati
- BJD Gayatri
- Hanna Jansen transpuan berdaya
- Irwan Hidayana, dosen Antropologi FISIP UI
- Sita van Bemmelen, independent researcher
- Theresia Iswarini, aktivis perempuan
- Yoga P. Lordason, aktivis HAM
- Syaikha RA. Gayatri Wedotami Muthari, syaikha Daudiyah-Indonesia
- Christian Charisma, praktisi pendidikan – Solo
- Fenty Povianty Lestary, praktisi pendidikan – Kab. Tangerang