Ketika dihubungi Ayunita dari Beda itu Biasa pada Sabtu pagi (05/10/2019) untuk hadir meramaikan Ruang Puan, saya sangat bersemangat.
Sabtu lalu adalah kali kedua saya bergabung menghadiri Ruang Puan. Ruang Puan yang diadakan oleh Beda Itu Biasa merupakan ruang untuk pelaku seni berekspresi melalui karyanya. Tema Ruang Puan kali ini yakni self-love.
Karya seni yang dipamerkan di ruang Terbuka Green Corner Pejaten beragam, dari lukisan hingga digital drawing bertemakan self-love dari seniman lokal perempuan.
Tidak hanya melakukan pameran seni, Ruang Puan mendatangkan Amy dari @kekolasean untuk membuat kolase bersama. Untuk saya, menghabiskan waktu membuat kolase bertema self-love menaikkan kepercayaan diri saya.
Selain membuat kolase, Ruang Puan juga menghadirkan Metta Cicilia dari Solid Parfume yang memamerkan produk dalam negeri yang ramah lingkungan.
“Solid Parfume ini selain ramah lingkungan, ia juga lebih ramah di kantong. Kita juga bisa mengerti kebutuhan tubuh melalui ini” ujar Metta sembari memperagakan cara pembuatan solid parfume.
Tidak hanya belajar membuat kolase dan solid parfume, pengunjung yang menghadiri Ruang Puan pun dipersilahkan tampil dalam sesi Standing Poetry, menyanyi, dan dipersilahkan mengikuti lelang karya milik seniman lokal yang dipamerkan.
Mengapa Ruang Puan Harus Diadakan?
Saya percaya, nyaris semua perempuan mengalami kesulitan untuk mencintai dirinya sendiri. Barangkali ada yang tidak menyukai warna kulitnya, rambutnya, bentuk tubuhnya.
Ruang Puan hadir menjadi salah satu pilihan yang menyenangkan untuk perempuan yang mengalami kesulitan-kesulitan tersebut. Bagi saya Ruang Puan adalah support group yang membebaskan saya untuk berekspresi, meskipun saya bukanlah pelaku seni.
Saya tidak sabar menunggu Ruang Puan berikutnya. Untuk info lebih lengkap sila kunjungi laman instagram @bedaitubiasa
Sampai jumpa di Ruang Puan!