Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agama

Undangan Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa di Riau

by Redaksi
06/04/2023
in Agama, Agenda
Reading Time: 5min read
Intoleransi Tinggi di Kalangan Terdidik, SEJUK Tawarkan Beasiswa Konten Keberagaman untuk Mahasiswa Sulawesi Selatan
Share on FacebookShare on Twitter

Kebencian dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda tak kunjung reda. Upaya politisasi identitas komunitas rentan tak berkurang, terlebih mendekati Pemilu 2024 serentak.

Intoleransi dan diskriminasi di Riau pun belum tampak sepi. Pemaksaan pemakaian jilbab terhadap peserta didik non-Muslim terjadi di sekolah-sekokah negeri Bangkinang (Magdalene.co, 2019). Di sekolah-sekolah negeri juga tidak ada pelajaran agama dan guru pelajaran agama selain agama Islam. Sempat mencuat penolakan pendirian gereja di Kampar (2022).

Kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual juga terjadi di kampus-kampus di Riau. Sedangkan populasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Riau termasuk sepuluh provinsi terbanyak jumlah warga yang terinfeksi HIV/AIDS (Detik.com, 2022). Kelompok-kelompok rentan semakin terpinggir dan terkucil.

Untuk itulah orang muda yang lebih melek informasi terkait isu-isu keberagaman di seputar provinsi yang letaknya di bagian tengah pulau Sumatera ini harus mampu memanfaatkan media untuk melakukan perubahan. Literasi di kalangan orang muda hendaknya disertai daya kritis atas praktik-praktik intoleransi dan diskriminasi. Sehingga, kesediaan mereka untuk menerima yang berbeda dan termarginalkan, bahkan bersolidaritas menyuarakan hak-hak korban dan komunitas rentan di ruang digital, baik media daring (online) maupun media baru atau media sosial, menjadi jalan bagi masa depan bangsa yang lebih inklusif.

Para mahasiswa Sumatera bagian utara 10-13 Juni 2022

Temuan survei tentang Digital News Report yang dilakukan Reuters Institute bekerja sama dengan Oxford (2022) menunjukkan, masyarakat Indonesia memilih media online dan media sosial sebagai sumber berita paling popular. Sedangkan TV dan radio masih dipilih jutaan orang Indonesia yang terbatas dan tidak memiliki akses internet. Dari sampel yang disurvei, masyarakat Indonesia yang menjadikan media online (termasuk media sosialnya) sebagai sumber berita jumlahnya 88%, untuk media sosial 68%, TV 57%, dan media cetak 17%.

Bagaimanapun, media, baik daring, TV, radio, cetak, maupun media baru, adalah bagian tak terpisah dari masyarakat dengan seluruh budaya dan dinamika yang ada di dalamnya. Sementara media daring dan media sosial saat ini adalah sumber informasi yang mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia.

Tantangannya, temuan riset Remotivi Komunitas Agama Marginal dalam Media di Indonesia: Sebuah Kajian Awal, 2021, terhadap media daring dan televisi, yang bekerja sama dengan Intrernational Media Support (IMS), mengonfirmasi penelitian Universitas Tarumanagara (UNTAR) dan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) yang didukung Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2018 dan 2019, yang menyimpulkan: media cenderung menjadikan kelompok minoritas sebagai objek pemberitaan yang mengedepankan sensasi. Pemberitaan media daring dalam isu keberagaman cenderung tidak berperspektif korban.

Seiring melonjak tingkat penetrasi penggunaan internet di Indonesia, maka patut berharap pada orang muda di provinsi yang berada di pesisir Selat Malaka ini untuk memanfaatkan teknologi digital demi menciptakan ruang aman bagi kelompok marginal. Terlebih, kelompok minoritas rentan dipolitisasi untuk kepentingan elektoral, yang kampanye dan penyelenggaraan Pemilu 2024 serentak semakin mendekat.

Mengapa orang muda? Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu, tingkat penetrasi internet tumbuh 77,02%, yakni 210.026.769 jiwa dari total 272.682.600 jiwa penduduk Indonesia yang terhubung ke internet pada tahun 2021. Kelompok usia 13-18 tahun menjadi yang paling hobi berselancar di dunia maya. 99,16% dari mereka terhubung ke internet. Kemudian disusul oleh kelompok usia 19-34 tahun yang perbedaannya cukup tipis, dengan penetrasi internet sebesar 87,3%.

Terhadap fakta-fakta di atas Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) dan Kementerian Hukum dan HAM RI berkepentingan melibatkan mahasiswa, orang muda di kalangan terdidik, untuk membangun iklim bermedia yang ramah bagi kelompok minoritas. Karena itu kami mengundang rekan-rekan mahasiswa khusus wilayah Riau untuk terlibat aktif dalam workshop dan beasiswa produksi konten keberagaman di media sosial.

Nama Kegiatan

Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa di Riau

Tujuan

Mengembangkan kesadaran mahasiswa di Riau dan provinsi-provinsi terdekat tentang pentingnya media sosial sebagai ruang aman dan ramah bagi kelompok marginal dan medium kampanye keberagaman

Tempat dan Waktu

Waktu penyelenggaraan: 26–29 Mei 2023

Tempat: Pekanbaru (lokasi kegiatan akan diinformasikan langsung kepada peserta terpilih).

Kepesertaan

Yang terlibat dalam kegiatan workshop dan beasiswa konten keberagaman ini adalah mahasiswa yang berada di Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi. Jumlah peserta yang tergabung dalam kegiatan ini 20 orang.

Panitia menanggung transportasi dan akomodasi peserta workshop dari luar kota.

Beasiswa konten keberagaman

Panitia memberi beasiswa terbatas kepada peserta yang brief atau rancangan konten keberagamannya terpilih. Sebanyak 8 (delapan) dari dua puluh peserta workshop akan mendapatkan beasiswa konten keberagaman masing-masing Rp.1.500.000

Cara Daftar

Untuk bergabung dalam workshop, sila perhatikan langkah-langkah berikut:

  • Penyelenggaraan workshop dan pitching rencana konten: 26-29 Mei 2023
  • Tema beasiswa konten keberagaman melingkupi: agama atau kepercayaan; ras, etnis atau masyarakat adat; disabilitas; keadilan dan kesetaraan gender; serta isu kelompok rentan lainnya seperti orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan pekerja seks.
  • Tautan pendaftaran: bit.ly/workshopmahasiswariau  
  • Penutupan pendaftaran: 14 Mei 2023, pkl. 23.59
  • Pengumuman peserta terseleksi: 17 Mei 2023 di IG: @kabarsejuk
  • Pengumuman peraih beasiswa: 2 Juni 2023
  • Pelaksanaan beasiswa konten keberagaman: 3 Juni-2 Agustus 2023
  • Penyerahan bukti tayang atau postingan: 2 Agustus 2023

Informasi lebih lanjut: bit.ly/infoworkshopmahasiswariau atau hubungi IG: @kabarsejuk

Pendukung

Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa di Riau didukung Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Demikian undangan sekaligus kerangka acuan Workshop dan Beasiswa Produksi Konten Keberagaman untuk Mahasiswa di Riau ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 4 April 2023

Hormat kami,

Ahmad Junaidi

Direktur SEJUK

Tags: #WorkshopSEJUK
Previous Post

Perjumpaan Memperkuat Penerimaan Keberagaman di Kalangan Muda

Next Post

Kekerasan Mengintai Peliput Kebebasan Beragama

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
Ahmadiyah

Global Peace Foundation Indonesia Gelar Peace! Project: Membangun Harmoni dalam Keberagaman

21/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Next Post
Menyuarakan Mereka yang Dipersekusi

Kekerasan Mengintai Peliput Kebebasan Beragama

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In