Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Karena Mengemudi, Aktivis Perempuan Ini Ditangkap

by Redaksi
01/12/2013
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
Larangan Mengemudi, PBB Desak Arab Saudi Hapus Diskriminasi Terhadap Perempuan
Share on FacebookShare on Twitter

 

Pemerintah Arab Saudi telah menahan seorang aktivis terkemuka hak-hak perempuan setelah melanggar larangan mengemudi di negara tersebut.

Aparat keaman Saudi pada Jumat (29/11) menangkap Aziza al-Yousef ketika ia mengemudi di Riyadh bersama rekannya, Eman al-Nafjan.

Al-Nafjan dalam Twitternya mengatakan bahwa mereka ditahan polisi kemudian diminta untuk menandatangani perjanjian untuk tidak mengemudi lagi, namun mereka menolaknya.

Ia menambahkan, jika pihak berwenang meminta wali laki-lakinya, ia akan mengatakan bahwa ia adalah wali bagi dirinya sendiri.
Sebelumnya, al-Nafjan memposting foto yang menunjukkan bahwa ia dan al-Yousef sedang membeli bensin di sebuah pom bensin, dan mengungkapkan kepuasannya atas apa yang mereka lakukan.

Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan pada Rabu menganggap ilegal terhadap setiap pawai dan pertemuan untuk mendorong perempuan mengemudi.

“Kementerian Dalam Negeri menegaskan ke semuabahwa pihak berwenang akan menegakkan hukum dengan tegas terhadap semua pelanggar,” kata pernyataan Kemendagri Saudi.

 

Arab Saudi adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengemudi. Larangan tersebut adalah fatwa agama yang diberlakukan oleh ulama-ulama Wahhabi di negara itu.

 

Jika ada yang melanggar larangan tersebut, maka ia akan ditangkap, diproses hukum di pengadilan, dan bahkan dicambuk. (IRIB Indonesia/RA)

 

Sumber: http://indonesian.irib.ir/hidden-1/-/asset_publisher/m7UK/content/karena-mengemudi-aktivis-perempuan-ini-ditangkap?redirect=http%3A%2F%2Findonesian.irib.ir%2Fhidden-1%3Fp_p_id%3D101_INSTANCE_m7UK%26p_p_lifecycle%3D0%26p_p_state%3Dnormal%26p_p_mode%3Dview%26p_p_col_id%3Dcolumn-1%26p_p_col_count%3D3

Tags: Headline
Previous Post

Politik belah bambu nodai keberagaman

Next Post

Horror Perang di Mata Anak-anak Suriah

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Lebih dari 100 ribu anak Indonesia jadi korban eksploitasi seksual

Horror Perang di Mata Anak-anak Suriah

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperjuangkan Akses yang Setara untuk Perempuan Disabilitas lewat Anggaran yang Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In