Oleh: Junaidi
Salah satu ciri yang membedakan sistem demokrasi dengan otoritarian adalah kebebasan berbicara (freedom of speech) dan kebebasan berekspresi (freedom of expression).
Di negera-negara otoritarian dimana kekuasaan dipegang oleh satu tangan, baik itu raja atau presiden, kebebasan berbicara dan berekpressi dikontrol dengan ketat. Pers, sebagai salah satu alat penyampai kebebasan berbicara dan berekpressi, diawasi negara dan ijin operasinya tidak mudah untuk diberikan. Hanya media-media tertentu yang diberi ijin dan menjadi corong kekuasaan. Penyampain pendapat yang berbeda tidak diperbolehkan. Demonstrasi dengan cara turun ke jalan umumnya dilarang. Tokoh-tokoh oposisi dibungkam. Seniman-seniman yang kritis dengan karya-karya yang