Oleh Lailani Sabilah (ASPIRASI – UPN “Veteran” Jakarta)
“Jangan percaya dengan omongan orang lain sebelum mendengar yang sebenarnya dari Narasumber,” kata salah seorang peserta workshop menjadi pengingat untuk saya.
Selama 3 hari 2 malam disini membuat saya mempunyai banyak pengalaman dan pemikiran yang lebih panjang lagi tentang dunia jurnalistik. Begitu luas, profesional dan bekerja sama dengan tim itu yang ditanamkan oleh SEJUK saat pertama kali kita datang, dan dengan cara seperti bekerja tim itu cara mereka mendekatkan kita semua. Berbagai macam bentuk orang ada disini, agama, keyakinan hingga suatu aliran yang masyarakat sekitar kita “kontra” dengan aliran tersebut pun ada bersama kita, duduk bersama dan membicarakan masalah yang sedang gencar – gencarnya itu. Sungguh ini pengalaman yang mungkin belum tentu dapat dinikmati oleh orang lain.
Pembicara yang disuguhkan pun sangat berkompeten dan sangat menarik, walaupun terkadang terlalu lelah saat mendalami materi karena mungkin kepadatan aktivitas membuat kita mengantuk didalam ruangan, tetapi tetap focus pada ucapan pembicara. Pelayanan yang ramah, baik dari pihak.
Obrolan yang dapat membuat kita bertambah pengetahuan dan berfikir kritis membuat saya semakin mendalami dunia jurnalistik ini. Sungguh pengalaman yang tidak dapat saya lupakan selama 3 hari 2 malam di Wisma Hijau ini bersama teman – teman yang beragam dengan keyakinan yang beragama pula.
Pesan saya untuk SEJUK selanjutnya, mungkin bisa lebih ditingkatkan lagi untuk pembicara dan untuk konsep materi nya di buat se-unik mungkin agar tidak terkesan serius, bisa serius tetapi tetap santai dan tidak monoton. Dan harapannya, semoga ini menjadi awal yang baik untuk menjalin silaturahmi antar kampus, golongan serta teman – teman lain. Dan seperti judul kali ini Lawan Tirani Mayoritas, jangan memojokan golongan yang minoritas dan sebagai golongan mayoritas kita harus saling memahi antar sekitar.