“Saya tidak tahu dari mana datangnya pelarangan (Bissu) melakukan ritual penyucian pusaka-pusaka kerajaan Bone yang sebelumnya kami lakukan setiap tahun,...
Read more“Laki-laki kok menari?” Kalimat dengan nada mempertanyakan dan melecehkan itu masih kuat dalam ingatan maestro lengger lanang Banyumas, Rianto. Sejak...
Read moreKetika media ramai memberitakan LGBT, maka komunitas transpuan yang akan lebih duluan menanggung dampaknya. Bagi transpuan, media mainstream masih menjadi...
Read moreBagaimana komunitas LGBTIQ di daerah berhadapan dengan media yang kerap menyudutkannya? Apakah mungkin jurnalis di daerah bekerja sama dengan komunitas...
Read moreOrasi Kebudayaan Diversity Award 2021 Oleh: Dédé Oetomo, Pendiri & Pembina Yayasan GAYa NUSANTARA, Surabaya Para pendiri, pengurus dan staf...
Read moreSerikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.
© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman