Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Media belum Berpihak pada Korban

by Redaksi
03/02/2011
in Uncategorized
Reading Time: 1min read
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Tim SEJUK

Tindakan kekerasan dan pembatasan terhadap kebebasan beragama, berkeyakinan, dan berekspresi masih sering terjadi di Indonesia. Sikap dan tindakan intoleran beberapa kelompok agama mainstream terhadap pihak atau kelompok minoritas belum tampak surut di bulan pembuka tahun 2011 ini. Gambaran faktual tersebut terekam dalam pemantauan liputan media cetak dalam isu keberagaman yang dilakukan tim Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) sepanjang Januari 2011. Media cetak yang dimonitoring selama periode ini adalah media mainstream yang terdiri dari The Jakarta Post, Kompas, Republika, Indo Pos, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Koran Tempo, Majalah Tempo, dan Majalah Gatra.

Isu Kebebasan Beragama Sepi dari Perhatian Media

Dalam beberapa hal, hasil monitoring tersebut mengkonfirmasi asumsi pihak-pihak yang selama ini merasakan keprihatinan terhadap media-media di negeri ini yang memberikan porsi sangat minim dalam memberitakan persoalan-persoalan seputar keberagaman dan, kalaupun meliput isu tersebut, cenderung bias. Dari hasil pantauan tim SEJUK, sepanjang Januari ini beberapa media cetak memang memberitakan situasi keberagaman, baik yang terjadi di Indonesia maupun dunia Internasional. Namun, beberapa kasus keberagaman seperti yang menimpa jemaat Ahmadiyah dan persidangan-peridangan kasus Gereja HKBP Ciketing, Bekasi, yang pada Januari ini digelar hampir di setiap hari Senin dan Kamis, tidak memperoleh tempat di media cetak. Hanya The Jakarta Post yang pada 31 Januari 2011 menurunkan berita tentang perusakan kantor sekretariat dan mesjid Ahmadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Sabtu, 29 Januari 2011.

Di bawah ini beberapa kasus yang diliput oleh media-media cetak yang dipantau tim SEJUK dan bagaimana mereka mengemasnya dalam berita. Koran Tempo, Rabu, 16 Januari 2011, memberitakan demonstrasi yang dilakukan oleh sekitar 20-an pemuda dari Gerakan Pemuda Islam yang menolak dan menuntut bubar konferensi bertema

Previous Post

Dari Gereja, Ahmadiyah, sampai Aksi Pemuka Agama

Next Post

Kala Media Memihak Aksi Diskriminatif Aparat

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post

Kala Media Memihak Aksi Diskriminatif Aparat

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In