Jumat, Juli 4, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Intoleransi Keberagaman Cenderung Meningkat

by Redaksi
02/03/2015
in Uncategorized
Reading Time: 2min read
245 Kasus Intoleransi di Indonesia Dalam Setahun
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, (PRLM).- Sikap intoleransi keberagaman di masyarakat, saat ini dipandang terus meningkat. Hal itu pun seiring dengan semakin melemahnya pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan pilar-pilar kenegaraan lainnya.

“Melihat dinamika sosial seperti ini, dipandang perlu untuk kembali menajamkan nilai-nilai Pancasila yang sangat mengedepankan toleransi. Sehingga, dengan adanya sosialisasi ini, akan lebih menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalisme di masyarakat dan mengikis sikap intoleransi,” ungkap anggota DPR RI Junico B.P. Siahaan, di sela-sela kegiatan Sosialisasi MPR/DPR-RI, Gedung PMI, Jalan Aceh Kota Bandung, Minggu (1/3/2015).

Dalam kesempatan itu lanjut pria yang akrab disapa Nico Siahaan ini, sosialisasi yang intens digelar para wakil rakyat ini, mempunyai visi dan misi mengembangkan sikap ke-bhineka tunggal ika bangsa dan negara kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan, melalui sosialisasi tersebut akan mampu menumbuhkembangkan jiwa-jiwa toleransi dan nasionalisme berbangsa dan bernegara.
Dijelaskan Nico, sosialisasi MPR/DPR-RI ini pihaknya sengaja melibatkan para generasi muda. Remaja-remaja ini nantinya diharapkan akan menjadi agen perubahan di kehidupan bermasyarakat untuk pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Saat ini generasi muda, di samping banyak yang tidak mengetahui lagi nilai-nilai Pancasila, akan tetapi di satu sisi masih ada generasi muda yang peduli. Generasi muda yang peduli inilah yang menjadi mitra kita untuk menyampaikan dan ‘memengaruhi’ kehidupan masyarakat dalam berkehidupan berkeragaman,” ungkap dia.

Intoleransi keberagaman di Jawa Barat pun, Nico menilai, saat ini sudah mulai terjadi. Hal itu pun menjadi sebuah tantangan bagi semua kalangan untuk mengantisipasi meluasnya sikap intoleransi tersebut.

Padahal, lanjut Nico, masyarakat Jawa Barat yang dulunya terkenal dengan sikapnya yang sopan santun dan sangat mengedepankan toleransi, akan tetapi sikap-sikap itu seolah luntur seiring dengan banyaknya paradigma luar yang dianggap merongrong sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Misalnya saja pada sila ke satu dalam Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, saat ini banyak intoleransi terhadap sekelompok pemeluk agama minoritas. Padahal, dalam Pancasila itu sendiri, sangat ditekankan untuk saling menghrmati dan menghargai antarpemeluk agama,” kata dia.

Diharapkan, dengan kegiatan yang digelar ini, para peserta yang didominasi generasi muda itu mampu menjadi agen perubahan untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis berdasarkan nilai-nilai pilar kenegaraan.

“Jawa Barat ini terkenal dengan keharmonisan dan saling mengedepankan toleransi antarwarganya. Mari kembali kita bersama-sama membangun Jawa Barat ini menjadi daerah panutan toleransi bagi daerah lain di Indonesia. Keberagaman itu sebuah berkah,” tutur dia. (Ecep Sukirman/A-89)***

Previous Post

Pemeluk Ahmadiyah Sentil Jokowi: Harapan Tinggal Harapan

Next Post

Undangan Workshop Pers Kampus “Mewartakan Keberagaman”

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Ngober: Ngonten Keberagaman

Ngober: Ngonten Keberagaman

28/11/2024
Transgender

DOSA DAN NERAKA BUKAN URUSAN NEGARA: TRANSGENDER ISA ZEGA UMRAH BERJILBAB TIDAK BISA DIPENJARA

26/11/2024
God is Miraculous in Creating LGBT People

Pernyataan Sikap KOMPAKS: Menyikapi Pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Bahwa LGBTQ adalah Ancaman Negara

21/11/2024
Gadis Kretek

Review Gadis Kretek: Kisah Cinta Dasiyah Memang Menyedihkan, Namun Peristiwa 1965 yang Menghancurkan Hidupnya

13/11/2023
Next Post
Ayo, Jangan Diam Hadapi Intoleransi!

Undangan Workshop Pers Kampus “Mewartakan Keberagaman”

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotspace Privat Event Jakarta, Bukan Tindak Pidana!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersingkir dari Keluarga, Tempat Kerja, hingga Pemakamannya: Nasib Transpuan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In