
Magdalene.co dan IDN Times terlibat dengan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) menyelenggarakan Fellowship Liputan Keberagaman untuk Pers Mahasiswa. Ini merupakan program bantuan terbatas dengan total RP. 15.000.000,- kepada jurnalis kampus untuk melakukan liputan isu keberagaman dengan bersetia pada prinsip-prinsip Konstitusi dan Hak Asasi Manusia serta semangat kebebasan beragama atau berkeyakinan dan keadilan gender.
“Salah satu cara milenial menggali dan menghidupkan semangat toleransi dan antidiskriminasi adalah dengan menceburkan diri dalam kerja-kerja jurnalisme keberagaman,” kata Direktur SEJUK Ahmad Junaidi di sela-sela aktivitasnya mendampingi Workshop Advokasi Media untuk Keberagaman Gender dan Seksualitas (14/7) di Surabaya.
Pria yang akrab disapa Alex ini meyakini bahwa upaya memberikan kesempatan pada jurnalis kampus untuk meliput isu-isu keberagaman menjadi ikhtiar yang efektif agar selalu ada ruang bagi milenial bersentuhan dan bergumul langsung dengan fakta kebinekaan. Dari sinilah kalangan milenial dapat mengasah kepekaannya merasakan sendiri luka dan trauma akibat kebijakan maupun aksi-aksi yang diskriminatif yang ada di sekitar mereka.
Karena itu, sambung editor The Jakarta Post ini, Fellowship Liputan Keberagaman bertujuan untuk mendorong jurnalis kampus lebih memberi perhatian terhadap isu keberagaman demi menyuarakan hak-hak kelompok rentan dan meninggikan penghormatan pada kemanusiaan.
“Selain mendapatkan beasiswa terbatas berupa uang, hasil liputan anak-anak muda peraih fellowship akan dimuat di Magdalene.co dan IDN Times,” papar Alex sekaligus menegaskan bahwa yang bisa mengikuti fellowship adalah para peserta terseleksi yang ikut dalam workshop pers mahasiswa SEJUK di Pekanbaru yang akan digelar 26-29 Juli 2019.
Mengacu pada seluruh uraian di atas, SEJUK bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) dan Kementerian Hukum dan HAM RI mengundang rekan-rekan jurnalis kampus peserta workshop di Pekanbaru untuk terlibat dalam Fellowship Liputan Keberagaman dengan membuat proposal liputan yang mengambil tema:
• Keberagaman Agama atau Kepercayaan
• Keberagaman Etnis
• Keadilan Gender atau Perlindungan Hak-hak Perempuan
Ketentuan
• Proposal liputan mencakup: tema, judul, latar belakang, angle, narasumber dan pertanyaan kunci.
• Menyertakan biodata peserta
• Peserta dipersilakan mengirimkan lebih dari satu proposal
Besaran Fellowship
Fellowship Liputan Keberagaman diberikan kepada 10 pemenang dengan total dana fellowship: Rp. 15.000.000. Sepuluh peraih fellowship mendapatkan masing-masing Rp. 1.500.000.
Coaching dan Asistensi
Dalam proses workshop seluruh peserta akan mendapatkan coaching dari Pemimpin Redaksi Magdalene.co Devi Asmarani, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Z. Lubis dan editor The Jakarta Post Ahmad Junaidi untuk menajamkan proposal liputan dan cara menurunkan proposal dalam proses peliputan. Dalam proses liputan akan dilakukan asistensi oleh Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK.
Waktu
• Para peserta workshop pers mahasiswa di Pekanbaru harus mengirim proposal paling lambat Rabu, 25 Juli 2019 ke email: daftar.sejuk@gmail.com.
• Seleksi dilakukan oleh Tim Fellowship SEJUK. Pembuatan keputusan bersifat rahasia dan independen. Keputusan Tim Fellowship SEJUK terkait para penerima fellowship tidak bisa diganggu gugat.
• Pengumuman penerima Fellowship Liputan Keberagaman akan disampaikan pada 2 Agustus 2019 di Sejuk.org dan media sosial SEJUK.
• Pengiriman seluruh karya liputan fellowship paling lambat 2 September 2019 ke email: daftar.sejuk@gmail.com.
“SEJUK sangat berharap lewat Fellowship Liputan Keberagaman untuk Pers Mahasiswa yang baru pertama kali digelar SEJUK ini mampu melahirkan bukan saja karya-karya jurnalistik cemerlang di kalangan pers mahasiswa, tetapi juga berpengaruh lebih luas bagi milenial untuk lebih peka dan ramah terhadap realitas masyarakat yang berbeda-beda,” pungkas Alex Junaidi.[]