Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
SUBSCRIBE
SEJUK
No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri
No Result
View All Result
SEJUK
No Result
View All Result
Home Agenda

Fellowship Liputan Keberagaman di Tengah Korona untuk Anak Muda

by Redaksi
25/05/2020
in Agenda
Reading Time: 6min read
Fellowship Liputan ‘Keberagaman dan Hak-hak Minoritas’
Share on FacebookShare on Twitter


Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) dan didukung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengundang rekan-rekan muda untuk terlibat dalam penguatan prinsip-prinsip jurnalistik yang menghargai keberagaman agama atau keyakinan dan etnis dan kesetaraan gender. Kalangan muda kembali diajak SEJUK untuk memproduksi karya-karya jurnalistik yang ramah keberagaman melalui program fellowship liputan.

Diskriminasi terhadap kelompok minoritas terus terjadi di tengah badai Covid-19. Upaya melawan virus korona pun harus dibarengi dengan menghambat dan menghilangkan virus intoleransi dan diskriminasi di negara ini dengan memaksimalkan peran media.

Salat Jumat, tarawih sampai Idul Fitri masih dilakukan dengan berjamaah, sementara ibadah massif di gereja-gereja dan rumah ibadah agama lainnya sudah tidak digelar karena mematuhi protokol PSBB. Perlakuan berbeda dari pemerintah ini tidak mungkin tidak menimbulkan ketegangan atau kecemburuan.

Selama pandemi korona, dari media mainstream maupun media sosial publik sempat dikejutkan beredarnya surat Dinas Sosial Bangka Belitung yang menyaratkan penerima bantuan untuk warga terdampak Covid-19 harus beragama Islam, video pembubaran ibadah virtual di rumah keluarga Kristen di Bekasi oleh ketua RT dan tokoh agama setempat. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga hendak memaksa untuk menutup Masjid Al-Aqso milik jemaat Ahmadiyah di Singaparna. Sedangkan awal-awal merebak Covid-19 di Indonesia, kebencian bernuansa etnis mengemuka. Etnis Tionghoa menjadi “bulan-bulanan” di media sosial.

Kebebasan sipil Indonesia 10 tahun terakhir mengalami kemunduran, sebagaimana dilaporkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) maupun Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Begitupun situasi tiga tahun terakhir, laporan LSI yang dirilis 19 November 2019 menunjukkan intoleransi politik cenderung mengalami peningkatan di 2018 dan 2019 jika dibandingkan dengan 2016.

Isu agama atau keyakinan dan etnis terlampau sering ditarik publik Indonesia ke tengah pusaran ketegangan, baik arena offline maupun online. Tak ayal, isu-isu tersebut tidak pernah absen dalam proses-proses politik nasional mapun lokal, terutama pemilu atau pilkada.

Di sisi lain, pemberitaan media-media terkait agama atau keyakinan dan etnis kurang menimbang dampakanya bagi kelompok rentan. Padahal, kepercayaan publik masih besar terhadap media. Karena itu, dengan pengaruhnya, media punya tantangan besar dalam memberitakan aksi-aksi intoleransi, diskriminasi dan persekusi terhadap kelompok minoritas. Pers Indonesia dituntut untuk setia menjalankan perannya mengawasi tanggung jawab pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak-hak warga negara secara setara dan menyebar pendidikan toleransi dan perdamaian bagi masyarakat.

Narasi-narasi harmoni dari agama, keberagaman seksual dan etnis pun oleh media belum banyak diangkat dan didorong ke publik agar menjadi kesadaran bersama tentang pentingnya menghidupi semangat menghargai perbedaan. Di tengah Covid-19, misalnya, hampir setiap organisasi dan kelompok keagamaan maupun etnis bahu-membahu melawan virus dan mengurangi dampaknya bagi masyarakat.

Pemimpin Redaksi Magdalene.co Devi Asmarani menjadi mentor Fellowship Liputan Keberagaman untuk Pers Mahasiswa (Pekanbaru, 28/7/2019)

Nama Kegiatan

Fellowship Liputan: Anak Muda dan Penyebaran Jurnalisme Keberagaman di Masa Pandemi Korona

Tujuan

Meningkatkan dan menyebarluaskan pemahaman dan praktik kebebasan beragama dan prinsip anti-diskriminasi melalui kerja-kerja jurnalistik

Capaian

  1. Meningkatnya kesadaran tentang pentingnya penghargaan terhadap prinsip-prinsip kebebasan beragama atau berkeyakinan dan anti-diskriminasi etnis;
  2. Berkembang dan meluasnya pemahaman dan praktik toleransi, kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan anti-diskriminasi etnis lewat kerja-kerja jurnalistik;
  3. Terkuatkan fungsi watchdog media atau jurnalis dalam menuntut negara melindungi segenap warga di tengah fakta keberagaman;
  4. Menguatnya kesadaran pentingnya media atau jurnalis menjalankan fungsi edukasi perihal penghargaan terhadap keberagaman berbasis agama atau keyakinan dan etnis dalam pemberitaannya;
  5. Berkembang dan bergeraknya media kampus, jurnalis dan anak muda yang aktif di media sosial dalam memberitakan isu kebebasan beragama dan anti-diskriminasi etnis;
  6. Terpublikasi karya-karya jurnalistik yang ramah terhadap keberagaman.

Tema Fellowship Liputan:

Beasiswa terbatas liputan keberagaman yang dimaksudkan untuk menghidupkan toleransi dan anti-diskriminasi ini mengambil tema berikut:

  • Agama atau kepercayaan
  • Etnis dan masyarakat adat
  • Keadilan gender dan perlindungan hak-hak perempuan

Ketentuan Fellowship

Fellowship Liputan: Anak Muda dan Penyebaran Jurnalisme Keberagaman di Masa Pandemi Korona hanya dapat diikuti oleh peserta yang memenuhi ketentuan berikut ini:

1. Proposal liputan mencakup:

  • Judul
  • Angle
  • Latar masalah dan situasi beserta alasan (maksimal 120 kata)
  • Pesan penting apa dan ditujukan kepada siapa saja, misalnya komunitas atau kelompok warga, pemerintah, aparat, dll. (maksimal 60 kata)
  • Narasumber-narasumber kunci

2. Biodata singkat mencakup nama, tempat dan tanggal lahir, gender, alamat, pendidikan, profesi atau pekerjaan, pengalaman dan posisi di lembaga pers kampus, pengalaman lainnya yang berhubungan dengan media ataupun kerja-kerja jurnalistik (jika ada), nomer telpon yang terhubung dengan Whatsapp, dan akun media sosial.

3. Nama media digital (mainstream, pers kampus, komunitas, blog maupun akun media sosial) yang nantinya menayangkan hasil liputan 

4. Pernah mengikuti workshop tentang jurnalisme keberagaman di kalangan mahasiswa yang diselenggarakan SEJUK

Setiap pendaftar boleh mengirimkan lebih dari satu proposal liputan berupa features artikel online, radio atau podcast, dan video.

Seluruh ketentuan di atas dikirim ke https://bit.ly/fellowshippersma2

Jumlah Dana dan Peserta Fellowship

Fellowship Liputan: Anak Muda dan Penyebaran Jurnalisme Keberagaman di Masa Pandemi Korona diberikan kepada 10 peserta terpilih dengan total dana beasiswa liputan: Rp. 20.000.000. Sepuluh peraih fellowship mendapatkan masing-masing Rp. 2.000.000.

Coaching dan Asistensi

Peserta terpilih wajib mengikuti Coaching Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK bersama mentor sesuai jadwal yang ditentukan panitia. Proposal liputan dipresentasikan masing-masing peserta untuk didiskusikan bersama para mentor dan Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK.

Proses coaching dilakukan secara daring melalui Zoom. Setelah selesai coaching peserta melakukan peliputan dari rumah. Proses liputan diperbolehkan turun lapangan hanya jika ada izin dari Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK dan memenuhi protokol kesehatan.  

Sepanjang jadwal dan proses liputan, para mentor dan Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK akan memberikan pendampingan secara daring.

Mentor Fellowship Liputan

1. Ahmad Junaidi, Editor The Jakarta Post

2. Budhi Kurniawan, Produser Kompas TV

3. Yuni Pulungan, Pemimpin Redaksi Sejuk.org

Jadwal Fellowship

  • Pengiriman proposal liputan paling lambat Rabu, 10 Juni 2020, ke
    https://bit.ly/fellowshippersma2
  • Seleksi proposal dilakukan Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK bersama para mentor pada 11 Juni–13 Juni 2020. Keputusan Tim Fellowship Liputan Keberagaman SEJUK bersifat independen dan tidak bisa diganggu gugat.
  • Pengumuman penerima Fellowship Liputan Keberagaman akan diunggah Minggu, 14 Juni 2020, di Sejuk.org dan media-media sosial SEJUK.
  • Coaching Fellowship Liputan Keberagaman: Kamis, 19 Juni 2020.
  • Proses peliputan dan asistensi: 20 Juni 2020 sampai 19 Juli 2020. 
  • Pengiriman seluruh karya atau bukti liputan fellowship paling lambat 31 Juli 2020 ke email: kabarsejuk@gmail.com.

Fasilitator

Maulidya, Staf Program SEJUK

Peserta

Yang dapat terlibat dalam “Fellowship Liputan: Anak Muda dan Penyebaran Jurnalisme Keberagaman di Masa Pandemi Korona” adalah mudi-muda berusia maksimal 30 tahun yang pernah mengikuti workshop-workshop tentang jurnalisme keberagaman di kalangan mahasiswa yang diselenggarakan SEJUK. Kegiatan ini akan memilih 10 peserta dengan proposal liputan dan profil terbaik.

Panitia

Kegiatan fellowship liputan ini diselenggarakan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) bekerja sama dengan Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) dan didukung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Penutup

Demikian Kerangka Acuan program kerja sama “Fellowship Liputan: Anak Muda dan Penyebaran Jurnalisme Keberagaman di Masa Pandemi Korona” ini kami buat. Semoga semangat merawat keberagaman dan membela yang terpinggirkan semakin lebih hidup di tengah Covid-19.

Jakarta, 25 Mei 2020

Ahmad Junaidi

Direktur SEJUK

Tags: #FellowshipLiputanKeberagaman#FellowshipSEJUK#FNF#JurnalismeKeberagaman
Previous Post

Mereka yang 14 kali Berlebaran di Pengungsian

Next Post

Merawat Kebebasan Beragama di Tengah Covid-19 Lewat Beasiswa Liputan

Redaksi

Redaksi

Journalists Association for Diversity (SEJUK) is an organization formed by journalists, activists, and writers to encourage the creation of society, with the support of the mass media, to respects, protects, and maintains diversity as part of the defense of human rights. SEJUK actively promotes perspectives of pluralism, human rights, gender, and diversity of sexuality to revive peaceful journalism. The aim is to spread issues of diversity in religion/belief, ethnicity, gender, and sexual orientation as well as other minority groups.

Related Posts

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

Penulisan Ulang Sejarah oleh Penguasa: Membungkam Perempuan yang Kritis

30/05/2025
Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

Hari Kebangkitan Bangsa: Kebangkitan Orang Muda untuk Melawan Segala Bentuk Kekerasan 

24/05/2025
pelatihan komunitas Pekanbaru Riau Sumbar

‘No Viral, No Justice’ Tak Selalu Adil bagi Komunitas Rentan

21/01/2025
Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Komunitas Kreatif Dukung Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

19/11/2024
Next Post

Merawat Kebebasan Beragama di Tengah Covid-19 Lewat Beasiswa Liputan

Please login to join discussion

Terpopuler

  • “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    “Mama, Aku Lesbian dan Aku tetap Putrimu”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Gereja Pertama di Indonesia yang Menerima LGBT dengan Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gereja Ortodoks Rusia di Indonesia: Menjumpa dan Menyapa yang Berbeda dengan Cinta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Alasan Mengapa LGBT Diterima Gereja Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Elisheva Wiriaatmadja, Contoh Penganut Judaisme yang Terbuka di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami

Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.

Hubungi Kami

Kontak

Karir

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • YouTube

Community Guidelines

Kontributor

Pedoman Media Siber

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

No Result
View All Result
  • Isu
    • Agama
    • Disabilitas
    • Gender dan Seksual
    • Etnis
  • Liputan Kolaborasi
    • 2023
    • 2022
    • 2021
    • <2020
  • Panduan Jurnalis
  • Kontributor
  • English
  • Agenda
  • Galeri

© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In