Kebencian dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda tak kunjung reda. Upaya politisasi identitas komunitas rentan tak berkurang, terlebih mendekati Pemilu...
Read more“Yang saya dengar, Ahmadiyah itu tertutup, kaku. Setelah saya berjumpa mereka di Bali, ternyata mereka terbuka,” ucap Sandra Yunita Hidayat...
Read more“Satu orang saja tertinggal di belakang, karena kesulitan untuk (secara legal mencatatkan) nikah dan kolom agama di KTP-nya setrip, seperti...
Read morePelarangan atau penolakan beribadah, rumah ibadah dan kegiatan keagamaan kelompok minoritas agama atau keyakinan tak tampak surut memasuki tahun-tahun politik....
Read moreKeberagaman terus menghadapi tantangan di ujung timur Pulau Jawa yang didiami di antaranya masyarakat bersuku Osing. Selain tragedi pembantaian dukun...
Read moreSerikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) didirikan tahun 2008 oleh para jurnalis dari berbagai media mainstream, aktivis hak asasi manusia (HAM), dialog antar-iman dan penulis.
© 2020 Serikat Jurnalis untuk Keberagaman